Ganti Rugi Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi Dibayar Bertahap

Pemprov Jabar akan utamakan warga terdekat

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan bantuan terhadap warga yang terdampak ledakan gudang amunisi milik Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, dilakukan secara bertahap.

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin mengatakan, penanganan kerusakan rumah terdampak ini dilakukan mulai dari warga perkampungan yang terdampak.

"Terkait peristiwa ledakan Gudmurah Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, yang diprioritaskan adalah masyarakat perkampungan yang terdampak, karena dapat langsung dikerjakan oleh kelompok masyarakat (pokmas)," kata Bey di Gedung Sate, Bandung, Rabu (8/5/2024).

1. Cluster Visalia belum difokuskan karena perlu penanganan khusus

Ganti Rugi Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi Dibayar BertahapBBC

Bey turut merespons soal adanya keluhan warga Cluster Visalia yang meminta agar segera mendapat penanganan serupa. Dia menegaskan, untuk penanganan di cluster ini, dibutuhkan langkah lanjutan untuk menempuh mekanisme dan kesepakatannya.

"Untuk di Cluster Visalia belum ditangani karena perlu penanganan khusus, serta perlu ada kesepakatan dan mekanisme pelaksanaan perbaikan yang akuntabel, tidak bertentangan dengan aturan Belanja Tidak Terduga (BTT)," katanya.

2. Bey perintahkan Sekda Jabar menangani persoalan ini

Ganti Rugi Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi Dibayar BertahapScreenshot video warga yang viral di status Wathsapp

Lebih lanjut, Bey mengatakan, ia sudah memerintahkan Sekda Jabar untuk segera berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait dan menyelesaikan masalah ini. Menurutnya, harus ada solusi yang menyeluruh dirasakan para warga terdampak.

"Saya sudah perintahkan Sekda Provinsi Jabar untuk segera berkoordinasi dan mencari solusi terbaik untuk menangani dan menyelesaikan masalah ini," katanya.

3. Ada 85 warga terdampak dari peristiwa ini

Ganti Rugi Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi Dibayar Bertahap(X@JadiUtas)

Sebelumnya Bey mengatakan, ada sebanyak 85 Kepala Keluarga (KK) sudah dievakuasi ke Kantor Kepala Desa Ciangsana, dan sebanyak 50 KK dievakuasi ke Masjid Darussalam di dalam Kota Wisata Cibubur.

Bey menuturkan, jarak dinding terluar gudang amunisi ke perumahan warga sekitar 200-300 meter. Saat ini, kata dia, Kodam Jaya dan BPBD sedang mendata dampak dari peristiwa ledakan di gudang amunisi.

"Mereka (masyarakat) kondusif, memahami bahwa mereka sebaiknya di tempat yang aman dulu," ucap Bey di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Sabtu (30/3/2024) malam.

Baca Juga: Ada Sengketa, KPU Jabar Belum Bisa Tetapkan Anggota DPRD Terpilih

Baca Juga: BPS Catat Pertumbuhan Ekonomi Jabar Triwulan I Capai 4,93 Persen

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya