Fix! Flyover Pasupati Ganti Nama Jadi Mochtar Kusumaatmaja

Surat usulan sudah ditandatangani oleh Menteri PUPR

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) memastikan pergantian nama Flyover Pasupati dengan Mochtar Kusumaatmadja telah disetujui pemerintah pusat. Surat usulan telah diteken oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.

Dewi Sartika, Ketua Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Provinsi Jawa Barat sekaligus Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Provinsi Jabar mengatakan, surat itu telah diteken sejak beberapa hari kemarin.

"Pak menteri sudah setuju sejak pekan kemarin, dan sekarang sudah ditandatangani. Kami sedang persiapkan prosesnya untuk keputusan gubernur (Kepgub) dan kita masih proses," ujar Dewi saat dihubungi, Rabu (23/2/2022).

1. Akademisi dan ormas bikin usulan nama Jalan Mochtar Kusumaatmadja

Fix! Flyover Pasupati Ganti Nama Jadi Mochtar Kusumaatmajabpsdm.pu.go.id

Dihubungi terpisah, Gubernur Jabar Ridwan Kamil alias Emil mengatakan bahwa pergantian nama itu merupakan aspirasi dari berbagai elemen masyarakat. Sehingga, ia merasa bersyukur usulan disetujui pemerintah pusat.

"Mochtar Kusumaatmadja diusulkan oleh banyak sekali komunitas, ormas, dan rektor. Akhirnya disetujui jalan di rumah pasupati, dan itu bersilangan dengan Ir H. Juanada, seniornya pak Mochtar yang sama-sama perjuangkan wawasan nusantara," ujar Emil di Gedung Sate, Rabu (23/2/2022).

2. Nama tokoh dari Jabar yang berpengaruh harus diabadikan

Fix! Flyover Pasupati Ganti Nama Jadi Mochtar KusumaatmajaANTARA/Chairul Rohman

Emil menambahkan, sebelumnya usulan itu sudah diserahkan sejak lama dan telah disetujui oleh Kementerian PUPR beberapa hari kemarin.

"Aspirasi dari masyarakat bahwa nama tokoh membawa kemajuan dan harum Jabar diabadikan. Nah tentu sesuai dengan kewenangannya, kalau ada di pusat harus izin ke daerah dulu," kata dia.

3. Mochtar Kusumaatmadja merupakan sosok penting dalam gagasan nusantara

Fix! Flyover Pasupati Ganti Nama Jadi Mochtar KusumaatmajaMochtar Kusumaatmadja/Unpad.ac.id

Sebelumnya, Emil mengatakan, pergantian nama dilakukan karena spirit Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja yang telah menjembatani pulau-pulau nusantara. Baginya, laut bukan jadi pemisah pulau-pulau di nusantara, melainkan penyambung atau jembatan.

Mochtar Kusumaatmadja tidak lain adalah orang yang mengenalkan pola pemikiran Wawasan Nusantara, hingga akhirnya diakui dunia internasional. Wawasan Nusantara merujuk pada cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya sebagai negara kepulauan dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah.

Wawasan Nusantara tercetus dari gagasan batas teritorial laut Indonesia melalui Deklarasi Djuanda pada 1957. Baru pada 1982 konsep Wawasan Nusantara akhirnya diakui sebagai konstitusi internasional di tingkat Persatuan Bangsa Bangsa berkat perjuangan Mochtar Kusumaatmadja.

Hingga kini, Wawasan Nusantara tetap menjadi landasan Indonesia dalam menentukan batas teritorial wilayah sebagai upaya merajut semangat kebangsaan.

Mochtar Kusumaatmadja lahir di Batavia (Jakarta) 17 Februari 1929 dan wafat 6 Juni 2021 pada usia 92 tahun dan dimakamkan di TMP Kalibata Jakarta.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ajukan Mochtar Kusumaatmadja sebagai Pahlawan Nasional

Baca Juga: Flyover Pasupati Bandung Ganti Nama Jadi Mochtar Kusumaatmadja

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya