Fakta-fakta Meninggalnya Tentara Amerika di Kabupaten Karawang
Ilustrasi jenazah. (IDN Times/Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyatakan, Tentara Amerika Serikat (AS), Mayor William Walker yang sempat dikabarkan hilang kini sudah ditemukan dalam kondisi meninggal di Dawuan, Kabupaten Karawang, Senin (22/4/2024) malam.
Mayor William Walker meninggal saat survei lokasi untuk latihan bersama Super Garuda Shield (SGS) bersama dengan TNI dan tentara dari negara lainnya. Almarhum sendiri berdinas sebagai Avionik bagian penerbangan tentara Amerika Serikat.
Lalu seperti apa saja fakta meninggalnya Mayor William Walker saat melakukan survei lokasi untuk latihan?
berikut fakta-faktanya yang muncul dari Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI Nugraha Gumilar.
1. Hilang saat survei jelang latihan
ChromeGumilar mengatakan, William Walker diketahui hilang setelah melakukan survei untuk Super Garuda Shield. Pada saat itu, semua anggota dibagi untuk memantau beberapa titik di Dawuan, Karawang. Para anggota juga bersepakat akan kembali di satu titik untuk pulang.
Seiring berjalannya waktu, saat tentara dari beberapa negara lainnya sudah berkumpul di titik itu, almarhum justru tidak muncul sehingga tim melakukan pencarian.
"Nah, almarhum ditunggu sampai rencana jam 15.00 WIB kembali di satu titik itu tidak kembali-kembali. Sampai sore tidak kembali. sampai akhirnya diputuskan dicari dan malam itu ditemukan sekitar jam 11-12 malam sudah meninggal dunia," ujar Gumilar, Rabu (24/4/2024).
2. Ditemukan berdasarkan sinyal handphone
ilustrasi handphone (pexels.com/ylanitekoppens)Dengan kondisi Mayor William Walker yang tidak kunjung kembali ke titik awal, anggota tentara yang tergabung dalam tim survei itu mencoba mencari menggunakan sinyal telepon genggamnya. Alhasil almarhum ditemukan dalam kondisi meninggal.
"Almarhum membawa handphone dan itu di-searching. lokasinya itu dikejar dan ketemu, handphone masih hidup, sinyal ketemu dan di situ diketahui sudah meninggal. Kemungkinan itu sakit serangan jantung," katanya.
3. Jenazah dikebumikan di Amerika Serikat
Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mardya Shakti)Usai ditemukan, anggota langsung membawa jenazah ke rumah sakit untuk dilakukan pengecekan, dan seteleh itu diserahkan ke kedutaan Amerika Serikat untuk nantinya dikebumikan. Nugraha memastikan almarhum tidak dikebumikan di Indonesia.
"Jenazah saat itu langsung dibawa dicek hasil dan sebagainya itu dilakukan di rumah sakit. Jenazah dibawa oleh Kedutaan Besar Amerika untuk dimakamkan di negaranya," kata dia.
Baca Juga: Golkar Jabar Sudah Siapkan Nama yang Bakal Bertarung di Pilkada 2024
Baca Juga: 4.266 Personel TNI-Polri Kawal Penetapan Prabowo-Gibran di KPU
