Viral, Event Motor Trail Ranca Upas Rusak Bunga Edelweiss
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kegiatan Rancaupas Camping Adventure Explore 2023 berujung petaka. Mulai dari bentrok peserta dan panitia yang membakar kendaraan motor hingga perusakan kawasan Rancaupas yang terdapat bunga rawa langka.
Berbagai video dari kegiatan ini pun viral. Bahkan beberapa warga yang turut menjaga kawasan ini dengan menanam bunga rawa langka ini kesal dan geram dengan aktivitas event motor trail yang digelar pada Minggu (5/3/2023) itu.
1. Perhutani dinilai salah sudah memberikan izin
Dalam video yang beredar, terlihat seorang pria yang diketahui bernama Mang Uprit, tengah menunjukkan langsung kondisi Rancaupas usai Rancaupas Camping Adventure Explore 2023. Dalam video itu, dia merasa kesal dengan Perhutani yang dinilai telah mengizinkan adanya kegiatan ini.
"Baik asalamualaikum, buat temen semuanya, panitia di acara event trail di Kampung Cai Rancaupas khususnya Perhutani yang berikan izin lihat nih dampaknya, hancur-hancur gak?" ujar Mang Uprit.
2. Bunga Edelweis rawa cuma ada di dua tempat
Kekesalannya tidak hanya ditunjukkan pada Perhutani, melainkan para peserta yang sudah melakukan kegiatan trail di area tersebut dan merusak rumput hingga tanaman langka yang telah dikembangkannya.
"Lihat sama mata Anda. Dan lokasi ini meskipun banyak rumput biar anda paham sudah saya tanam lagi, kembangbiakkan lagi, bunga rawa. Bunga ini sudah saya tanam dan cuma ada di dua tempat, paham gak kalian?" ungkapnya.
3. Bunga ini hanya tumbuh di dua tempat
Menurutnya, bunga yang telah dirusak oleh peserta dan panitia terutama Perhutani sangat keterlaluan. Sebab, bunga rawa di Rancaupas sendiri sangat langka dan tidak semua daerah di Indonesia dapat tumbuh tanaman tersebut.
"Termasuk di Indonesia pun hanya ada dua tempat Rancaupas dan Danau Ciharus Kamojang Garut, paham gak lihat nih hancur lihat nih apa ini? Lihat tumbuh lagi gak? Susah menghijaukan lokasi ini juga lama butuh waktu," katanya.
Baca Juga: Event Rancaupas Camping Adventure Explore 2023 Malah Rusak Lingkungan?
Baca Juga: Profil Bupati Bandung Dadang Supriatna