Dua Kali Ditembak Polisi, Pria Mabuk Trmadol di Bandung Bertahan Hidup

Pelaku masih hidup dan tertawa saat diekspos polisi

Bandung, IDN Times - Seseorang yang mengaku pentolan salah satu gerombolan bermotor populer di Kota Bandung, Dadan Kusmana, terpaksa diberikan dua kali tembakan oleh jajaran Polrestabes Bandung pada Minggu (9/5/2021).

Aksi penembakan itu bukan tanpa alasan. Pasalnya, ia dinilai melawan aparat dengan dengan balok kayu dan hendak menusuk Kanit Reskrim Polsek Rancasari Teddy Sigit Rahmdhani dengan sebilah badik.

1. Pelaku diamankan karena hendak menusuk penusuk polisi

Dua Kali Ditembak Polisi, Pria Mabuk Trmadol di Bandung Bertahan HidupPelaku Dadan Kusmana (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Polsek Rancasari, Kompol Wendy Hendrik Boyoh mengatakan, Dadan bersama beberapa gerombolannya mengendarai motor dengan ugal-ugalan dari Ciwastra menuju arah daerah Dewati. Aksi itu tentu membahayakan, hingga polisi merasa perlu turun tangan.

"Kemudian ditegur dan pada saat itu mereka melawan. Dari lima kendaraan, satu sempat ditarik oleh Kanit Reskrim dan sempat akan melukai Kanit Reskrim dengan badik dan balok," ujar Wendy saat di temui di Mapolsek Rancasari, Kamis (20/5/2021).

2. Tembakan mengenai pinggang dan punggungnya

Dua Kali Ditembak Polisi, Pria Mabuk Trmadol di Bandung Bertahan HidupPelaku Dadan Kusmana (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Melihat adanya perlawanan yang membahayakan petugas, jajaran Polsek Rancasari langsung memberikan tindakan tegas terukur dengan menembakkan pistol pada dua bagian tubuh pelaku.

"Pada saat itu kita tembak di tempat dan mengenai pinggang juga punggungnya. Tindakan itu seketika, ya, yang bersangkutan melawan," ungkapnya.

3. Pelaku mabuk tramadol dan air mineral

Dua Kali Ditembak Polisi, Pria Mabuk Trmadol di Bandung Bertahan HidupPelaku Dadan Kusmana (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Anehnya, Dadan mengatakan bahwa ia tidak mengetahui hal pasti dari peristiwa itu. Ia malah bilang bahwa segala perilakunya itu dilakukan tanpa sadar, karena memang dalam kondisi mabuk.

"Posisinya saya sudah tidak ingat apa-apa, mabuk parah (konsumsi) tramadol sama air mineral. Sehari-hari saya kuli bangunan," katanya.

Tramadol sendiri merupakan obat pereda rasa sakit, yang kerap digunakan untuk mengurangi rasa sakit setelah operasi. Untuk memperoleh obat ini, pasien mesti memiliki resep dokter. Namun di lapangan, obat ini kerap disalahgunakan salah satunya dalam memberikan efek mabuk.

4. Gerombolan bermotor itu sering meresahkan warga

Dua Kali Ditembak Polisi, Pria Mabuk Trmadol di Bandung Bertahan HidupKanit Reskrim Polsek Rancasari Teddy Sigit Rahmdhani (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Kanit Reskrim Polsek Rancasari Teddy Sigit Rahmdhani mengatakan, perbuatan dari gerombolan motor ini telah membuat resah masyarakat sekitar. Saat iring-iringan, mereka terlihat membawa samurai hingga mengancam keselamatan sekelilingnya.

"Mengancam tidak hanya pada saat iring-iringan, samurainya dikebawahkan (digusur ke tanah). Saya tangkis mangkanya sedikit terluka," kata dia.

Baca Juga: Polrestabes Bandung Antisipasi Mudik Lokal dengan Buka Tutup Jalan

Baca Juga: Suruh ART Makan Kotoran Kucing, Majikan Ditahan Polrestabes Surabaya

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya