DPRD Sebut Program TV Bandung 132 Tak Bermanfaat Bantu PJJ Siswa
Google
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung mengkritik program TV Bandung 132. Program yang awalnya dinilai untuk membantu proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bagi siswa sekolah dasar (SD) justru dinilai kurang bermanfaat.
Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung, Yoel Yosafat mengatakan, TV Bandung 132 ini merupakan program yang tiba-tiba ada. Sebelumnya, Dinas Pendidikan (Disdik) tidak memiliki program ini.
TV Bandung 132 ini kan satelit. Ini buat apa dibuat satelit, kenapa enggak dibuat jaringan internet aja apa Wifi yang bisa lebih panjang," ujar Yoel pada IDN Times, Rabu (24/3/2021).
1. Kalau siswa sudah PTM TV Bandung 132 buat apa?
Pexels/Julia M CameronPenggunaan internet saat ini lebih banyak digunakan dibandingkan dengan satelit TV. Yoel menuturkan, TV Bandung 132 juga tidak memiliki sistem yang jelas, apalagi saat ini siswa akan melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
"Dalam waktu dekat siswa akan tatap muka. Itu TV Bandung 132 buat apa? kalau Wifi kan bisa digunakan warga sekitar buat UMKM warga jualan untuk nanti belajar buat pelatihan," ungkapnya.
2. TV Bandung 132 kurang tepat sasaran
IDN Times/Humas BandungSecara teknologi TV Bandung 132 sudah tidak relevan. Menurut dia, proyek TV Bandung 132 sangat disayangkan dan terancam akan tidak digunakan karena siswa akan menjalani PTM.
"Mau itu dari dana CSR atau enggak tetap sayang. Duit dari swasta dipakai harus bisa lebih baik eh malah kurang tepat sasaran," katanya.
3. TV Bandung 132 program diada-ada
IDN Times/Humas BandungJika PTM sudah digelar TV Bandung 132 akan tetap dijalankan maka memerlukan tambahan biaya. Yoel bilang, Disdik harus bisa menimbang dengan baik apakah program ini akan tetap dijalankan atau diberhentikan.
"Kalau jalan kan harus ada dana Mentenace kalau didiamkan tidak ada gunanya ini program diada-ada," katanya.
4. TV Bandung 132 ada tapi tidak efektif
IDN Times/Humas BandungPenempatan pos TV Bandung 132 tidak dilakukan di seluruh kecamatan di Kota Bandung. Adapun aplikasi di lapangan secara teknis, Yoel mengatakan, sistem pembelajaran masih sama dengan yang biasa diterapkan siswa yaitu menggunakan gawai.
"Jadi TV Bandung 132 guna tetapi tidak efektif. Sayang banget uang banyak tetapi mayoritas siswa belajar masih lewat gawai," kata dia.
Baca Juga: Belajar di TV Bandung 132, Disdik Sudah Siapkan 701 Konten untuk Siswa
Baca Juga: Begini Latar Belakang dan Biaya Pengeluaran Channel TV Bandung 132
Baca Juga: PJJ di TV Bandung 132: Disdik Klaim Efektif, DPRD Sebut Perlu Evaluasi
