Doakan Korban di Kanjuruhan, Suporter se-Indonesia Kumpul di Bandung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Perwakilan suporter se-Indonesia kumpul di Kota Bandung untuk mendoakan ratusan korban yang meninggal di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). Para suporter ini menyatu satu sama lain, dan tidak menggunakan atribut dari tim kebanggaan masing-masing.
Para suporter melaksanakan salat magrib berjamaah bersama di GOR Saparua, Kota Bandung, Sabtu (8/10/2022). Menurut pantauan, dalam acara tersebut hadir perwakilan Bobotoh, Jakmania, Bonek, Aremania, Slemania, dan entitas suporter lainnya.
Selain itu, turut hadir pula pemain Persib Bandung, di antaranya Dedi Kusnandar dan dua pemain Persija Jakarta, yakni Tony Sucipto dan Taufik Hidayat. Mereka turut berdoa bersama untuk korban tragedi Kanjuruhan dan berharap tragedi yang sama tak terulang.
1. Kegiatan digelar atas usulan para suporter
Ketua pelaksana kegiatan, Ebith Beat A mengatakan, kegiatan doa bersama bagi korban tragedi Kanjuruhan merupakan usulan dari para suporter berbagai klub sepak bola di Indonesia. Sehingga, kegiatan ini memang resmi digelar.
"Semua teman-teman ternyata mempunyai ide yang sama, akhirnya sama-sama kita laksanakan dan difasilitasi oleh Jabar Quick Respons (JQR)," ujar Ebith disela kegiatan doa bersama.
2. Kegiatan digelar sebagai bentuk simpati
Ebith menambahkan, selain doa bersama, kegiatan ini juga menjadi wujud perdamaian antarsuporter agar kejadian serupa tak terulang. Seluruh perwakilan suporter yang hadir juga bersepakat untuk menyudahi rivalitas.
"Ini sebagai bentuk simpati kami atas tragedi yang menguras banyak air mata. Kita harus melakukan sebuah kebaikan. Kami hanya bisa berdoa, semoga ada doa-doa yang dikabulkan," katanya.
3. Berharap sepak bola bisa lebih baik kembali
Kemudian, Ebit berharap sepak bola Indonesia dapat lebih baik lagi dan peristiwa yang menimbulkan korban jiwa jangan sampai terulang kembali. Seluruh rivalitas harus selesai agar tidak ada lagi insiden serupa di Indonesia.
"Kita berharap sepak bola Indonesia lebih baik lagi, yang terlibat di dalam sepak bola juga lebih baik lagi dan tidak ada lagi korban jiwa. Bahkan yang tidak suka dengan sepak bola pun bisa melihat ini kalau sepak bola baik. Mudah-mudahan juga pemain tetap semangat," kata dia.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Para Legenda Persib Bandung Gelar Doa Bersama
Baca Juga: Sesi Latihan, Pemain Persib Bandung Pakai Pita Hitam