Disparbud Jabar Incar Wisatawan Indonesia Timur di MIEFF

Kegiatan MIEFF diharapkan banyak datangkan wisatawan timur

Bandung, IDN Times - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat (Jabar) terus berupaya menggaet wisatawan untuk datang dan berlibur di Tanah Pasundan. Sejumlah langkah yang dilakukan adalah mengikuti pameran produk tingkat nasional.

Baru-baru ini, Pemprov Jabar ikut serta dalam event pariwisata akbar nasional Makassar International Eight and Forum Festival (MIEFF) di kawasan Pantai Losari Makassar pada 7-11 September 2022.

Dalam keterlibatan perdananya, Jabar membawa misi mempromosikan wisata pada masyarakat wilayah Indonesia Timur dan mengembangkan ekonomi kreatif untuk dapat dikolaborasikan dengan para pelaku ekraf Makassar khususnya, dan Sulawesi Selatan umumnya.

1. Mayoritas wisatawan yang ke Jabar masih dari satu wilayah

Disparbud Jabar Incar Wisatawan Indonesia Timur di MIEFFEvent pariwisata akbar nasional Makassar International Eight and Forum Festival (MIEFF) di kawasan Pantai Losari Makassar pada 7-11 September 2022 (Humas/Pemprov Jabar)

Kepala Bidang Pemasaran, Disparbud Jabar, Chandrawulan mengatakan, Jabar ikut serta pada MIEFF bukan tanpa alasan. MIEFF merupakan agenda kepariwisataan dan ekonomi kreatif nasional yang berskala internasional di Indonesia.

Menurutnya, pengunjung dari gelaran ini tiap tahunnya terus meningkat hingga jutaan pengunjung selama kegiatan berlangsung. Berdasarkan analisa data Neraca Satelit Kepariwisataan Daerah (Nesparda) 2021, kunjungan wisatawan di Jawa Barat yang mencapai 40 juta orang pada 2021 didominasi oleh pulau Jawa.

"Kunjungan yang paling besar justru orang Jawa Barat juga. Oleh karena itu kita harus melakukan penetrasi pasar khususnya ke area Indonesia Timur dan Indonesia Barat," ujar Chandrawulan.

2. Makassar merupakan perhubungan Indonesia Timur

Disparbud Jabar Incar Wisatawan Indonesia Timur di MIEFFEvent pariwisata akbar nasional Makassar International Eight and Forum Festival (MIEFF) di kawasan Pantai Losari Makassar pada 7-11 September 2022 (Humas/Pemprov Jabar)

Melalui MIEFF yang merupakan salah satu gelaran terbesar di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Chandra mengatakan, Pemprov Jabar dapat terlibat dengan kolaborasi bersama Kota Makassar. Di sisi lain, anggaran lebih efisien dengan bergabung pada event di area Indonesia Timur.

"Kemudian kenapa Makassar karena Makassar adalah hub dari Indonesia Timur yang mana Makassar ini simbol dari Indonesia Timur dan Makassar sebagai kompasnya Indonesia Timur," katanya.

Selanjutnya, kata Chandra, banyak kesamaan-kesamaan dari Makassar dan Jabar dari sisi kultur dan gelar ekonomi kreatifnya. Oleh karena itu, pasar yang ada di Makassar pastinya juga akan tertarik dan akan datang ke Jawa Barat. Hal itu menguatkan Jabar untuk terlibat langsung dalam event tersebut sekaligus mempromosikan wisata Jabar juga.

"Makanya kita juga mengundang para pelaku pariwisata seperti asosiasi-asosiasi untuk b to c kepada konsumen," ujarnya.

Chandrawulan berharap hasilnya nanti bakal mendongkrak kunjungan wisata ke Jabar meningkat 10 persen.

3. Paviliun Jabar diharapkan menjadi magnet industri kreatif di Makassar

Disparbud Jabar Incar Wisatawan Indonesia Timur di MIEFFMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno. (IDN Times/Masdalena Napitupulu)

Sementara itu, Provinsi Jabar sendiri ditempatkan di zona tiga Dermaga Pantai Losari. Disparbud Jabar membangun booth Paviliun Jabar Motekar yang terpampang jelas dengan ikon Smilling West Java.

Terkait konsep yang dihadirkan di MIEFF, Chandrawulan menuturkan bahwa pihaknya menonjolkan Jabar sebagai pusat ekonomi kreatif yang dapat menjadi kiblat juga untuk Makassar.

"Kami mencoba menjadi magnet bagi industri kreatif di Indonesia Timur, khususnya agar bisa berkolaborasi saling mengisi karena melihat potensi-potensi yang ada di Makassar ini sangat bagus dan bisa dikembangkan apalagi bila dikolaborasikan," katanya.

4. Jabar bawa 24 pelaku UMKM dari beberapa sektor

Disparbud Jabar Incar Wisatawan Indonesia Timur di MIEFFIlustrasi UMKM.

Chandrawulan mencontohkan salah satu kolaborasi yang dapat dibangun dengan pelaku ekonomi kreatif Kota Makassar di bidang fashion dan kuliner. Selain itu, industri kreatif Jawa Barat yang ada di Makassar ini diundang untuk memperkuat engagement antara Jawa Barat dan Makassar.

Untuk diketahui, Disparbud Jabar sendiri memboyong 24 pelaku UMKM dan ekonomi kreatif Jabar di bidang fashion, kuliner, dan kerajinan tangan. Hal itu senada dengan nafas MIEFF dengan F8 yang diusung tuan rumah yaitu fashion, food, fiction writers and fonts, fine art, folks, fusion music, flora and fauna, dan film.

Baca Juga: Pasien Suspek Cacar Monyet di Makasar Punya Riwayat dari Jakarta

Baca Juga: Disparbud Jabar Berencana Bentuk Tim Khusus Pengawasan Izin THM

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya