Dinkes Kota Bandung Siapkan 80 Puskesmas untuk Vaksinasi Nakes
IDN Times/Azzis Zulkhairil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Ahyani Raksanagara, menyiapkan 80 puskesmas sebagai tempat penyuntikan 45 ribu vaksin Sinovac tahap I untuk tenaga kesehatan (nakes).
"Untuk puskesmas yang akan disiapkan di Kota Bandung ada sebanyak 80 puskesmas untuk vaksinasi nakes," ujar Ahyani saat dikonfirmasi, Selasa (5/1/2021).
1. Tanggal penyuntikan belum diketahui kapan
IDN Times/Azzis ZulkhairilIa menjelaskan, sampai saat ini untuk urusan teknis masih belum mendapatkan keputusan yang resmi dari pemerintah pusat dan Pemorov Jabar. Ahyani pun tidak bisa menjelaskan secara rinci kapan penyuntikan akan dilakukan.
"Masih dinamis, semua baru data awal. Hari ini baru rapat nasional, provinsi minggu ini," ungkapnya.
2. Menunggu keputusan pemerintah pusat dan Pemorov Jabar
Vaksin COVID-19 Sinovac, Minggu (19/7) tiba di Soetta dan langsung dibawa ke Bandung untuk segera mulai Uji Klinis oleh Biofarma dan FK Unpad (Dok. IDN Times/Istimewa)Terpisah, Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bandung, Ema Sumarna juga mengaku untuk urusan teknis masih belum diketahui secara pasti. Ia mengaku akan menunggu keterangan lebih lanjut dari pemerintah pusat dan Pemprov Jabar.
"Kami mengikuti arahan pusat, saya dengar dari pusat nakes pasti kami prioritaskan karena mereka di garis depan berjibaku. Jangan sampai ada tambahan korban dari nakes," tuturnya.
3. Aparat kewilayahan diharapkan juga mendapatkan vaksin
IDN Times/Humas BandungIa berpendapat, besar kemungkinan setelah nakes yang akan mendapatkan suntik vaksin nantinya ada pegawai pemerintahan yang juga turut mendapatkan program dari vaksinisasi pemerintah pusat ini.
"Selain nakes, unsur kewilayahan menjadi salah satu yang diprioritaskan," katanya.
4. Pemprov Jabar sudah mendistribusikan vaksin ke sejumlah daerah
Ilustrasi vaksin COVID-19 buatan Sinovac (Dokumentasi Sinovac)Sebelumnya, PT Bio Farma sudah mulai mendistribusikan vaksin COVID-19 Sinovac dalam bentuk produk jadi yang tiba di Indonesia pada 7 Desember 2020. Pendistribusian dilakukan dalam dua hari, yakni pada Minggu, 3 Januari dan Senin, 4 Januari 2021.
Ketua Harian Satgas COVID-19 Jawa Barat Daud Ahmad mengatakan, vaksin tahap pertama tersebut rencananya akan diterima Dinas Kesehatan Jawa Barat pada Selasa (5/1/2021). "Vaksin tahap pertama kurang lebih 38 ribu dosis untuk tenaga kesehatan, pengiriman rencananya tanggal 5 Januari," katanya saat dihubungi, Senin (4/1/2021).
Baca Juga: Kota Bandung Dapat Jatah 45 Ribu Dosis Vaksin COVID-19 untuk Nakes
Baca Juga: Bio Farma Distribusikan 714.240 Vial Vaksin Sinovac ke 32 Provinsi
