Dikabarkan Jadi Tersangka KPK, Total Kekayaan Ema Sumarna Capai Rp8 M
Humas/Pemkot Bandung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna dikabarkan menjadi tersangka kasus korupsi proyek CCTV dari program Bandung Smart City. Ema diduga terlibat dalam kasus yang menjerat mantan Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.
Saat ini, Ema bersama dua anggota DPRD Kota Bandung, turut dipanggil oleh KPK untuk diperiksa perhial keterlibatannya dalam kasus Bandung Smart City yang telah membuat Yana Mulyana, Kadishub Kota Bandung, Dadang Darmawan, dan Sekdishub Kota Bandung Khairur Rijal meringkuk di Lapas Sukamiskin.
"Hari ini, bertempat di gedung Merah Putih KPK, Tim Penyidik menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan saksi-saksi," ujar Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ali Fikri melalui Whatsapp, Kamis (14/3/2024).
Ema sendiri bukan orang baru di lingkungan Pemerintah Kota Bandung. Dia dikenal sebagai sosok birokrat karena jenjang karirnya dimulai dari pemerintah tingkat kecamatan hingga terus meningkat menduduki jabatan Sekda Kota Bandung.
Lalu sebepa banyak harta kekayaan Ema Sumarna?
1. Total aset tanah bangunan capai Rp3 M
Humas/Pemkot BandungBerdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Ema Sumarna terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada tanggal 9 Maret 2023.
Dia tercatat mempunyai empat aset berupa tanah dan bangunan senilai total Rp3.318.385.000. Aset tanah dan bangunan itu tersebar di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Sumedang.
Kemudian, Ema mempunyai alat transportasi senilai total Rp388.250.000. Jika dirincikan, alat transportasi itu terdiri dari sepeda motor merek Honda senilai Rp3.250.000, mobil merek Honda jenis HRV senilai Rp205.000.000, dan mobil merek Honda jenis Jazz senilai Rp180.000.000.
2. Ema punya utang Rp250 juta
Dok. Humas Kota BandungSelain itu, Ema Sumarna juga mempunyai harta bergerak senilai Rp207.009.000 dan kas atau setara kas senilai Rp4.279.860.787. Meski begitu, dia tercatat mempunyai utang senilai Rp250.750.000.
Dengan demikian, bila ditotalkan, Ema memiliki total kekayaan senilai Rp8.167.745.787.
Harta Kekayaan Ema Sumarna meningkat setelah dirinya menjadi Sekda Kota Bandung. Adapun sebelumnya dia sempat menjadi Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BPPD) 2018, dan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) 2011.
Pada saat menjadi BPPD Kota Bandung, kekayaan Ema hanya Rp3.986.062.045, itu pun sudah mengalami kenaikan dari dirinya masih menjabat sebagai Kepala Disdukcapil Kota Bandung. Waktu itu dia hanya punya harta kekayaan sebesar Rp1.167.205.418.
3. KPK belum mengumumkan Ema Sumarna sebagai tersangka baru kasus Bandung Smart City
Sekda Bandung Ema Sumarna (Dok.IDN Times/Humas Bandung)Untuk diketahui, KPK memastikan sudah menetapkan lima tersangka baru terkait dengan kasus korupsi proyek Bandung Smart City.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, lima tersangka itu yakni Ema Sumarna selaku Sekda Kota Bandung, Riantono selaku Anggota DPRD Kota Bandung, Achmad Nugraha selaku Anggota DPRD Kota Bandung, Ferry Cahyadi selaku DPRD Kota Bandung, dan Yudi Cahyadi selaku Anggota DPRD Kota Bandung.
Meski begitu, KPK kini belum mengumumkan secara pasti penetapan tersangka Ema Sumarna. Hanya saja, kasus ini bukan hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT).
Kasus ini merupakan lanjutan dari korupsi pengadaan proyek pengadaan CCTV dan layanan internet service provider (ISP) program Bandung Smart City.
Baca Juga: Bendum Timnas AMIN Rajiv Berpeluang Dipanggil KPK Lagi?
Baca Juga: Makelar Kasus MA Dadan Tri Divonis 5 Tahun Bui, KPK Banding
