Diguyur Hujan Deras Kemarin, 66 Wilayah di Bandung Hadapi Banjir

Semua wilayah tersebar di penjuru Bandung

Bandung, IDN Times - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung mencatat bahwa terdapat 66 titik di Kota Bandung yang mengalami banjir setelah diguyur hujan deras pada Kamis (24/12/2020) sejak pukul 17:00 WIB. Seluruh titik ini tersebar di semua kecamatan Kota Bandung.

Hal itu diketahui berdasarkan data resmi yang diterima oleh DPU Kota Bandung hingga hari ini. Adapun 66 titik itu termasuk yang berada di pemukiman warga hingga jalan utama.

1. Penyebab banjir ada yang disebabkan karena proyek KCIC

Diguyur Hujan Deras Kemarin, 66 Wilayah di Bandung Hadapi BanjirIDN Times/Azzis Zulkhairil

Kadis PU Kota Bandung, Didi Ruswandi menerangkan bahwa banjir yang ada di Jalan Kopo (Citarip) disebabkan adanya luapan sungai dengan ketinggian 30 cm. Sedangkan banjir di Jalan Cibaduyut tepatnya di terowongan batas kota ketinggian air mencapai 40 cm.

"Itu disebabkan drainase kecil dan adanya proyek KCIC. Untuk banjir di depan toko sepatu Diana ketinggian 30 cm," ujar Didi berdasarkan keterangan resminya, Jumat (25/12/2020).

2. Di Kecamatan Astana Anyar, banjir merendam pemukiman warga

Diguyur Hujan Deras Kemarin, 66 Wilayah di Bandung Hadapi BanjirIlustrasi Banjir. (IDN Times/Mardya Shakti)

Kemudian, banjir yang terjadi di exit tol Pasirkoja dengan ketinggian 40 cm, dikatakan Didi, terjadi akibat adanya luapan sungai. Adapun banjir di Jalan Pagarsih dengan ketinggian 30 cm akibat luapan sungai Citepus.

"Untuk pemukiman warga, banjir terjadi di Jalan Astana Anyar Gang Tresna Asih dengan ketinggian 30 cm," ungkapanya.

3. Wali Kota Bandung bantah banjir hanya disebabkan oleh tol air

Diguyur Hujan Deras Kemarin, 66 Wilayah di Bandung Hadapi BanjirIDN Times/Azzis Zulkhairil

Sementara itu, Wali Kota Bandung Oded M. Danial menilai bahwa banjir tidak murni disebabkan karena tol air dan kolam retensi yang tidak berfungsi. Menurutnya, saat ini semua langkah yang dijalankan Pemkot Bandung untuk meminimalisir terjadinya banjir sudah dilakukan secara maksimal.

"Saya sudah menyampaikan imbauan pada kecamataan, dari awal sebelum awal musim hujan. Masyarakat harus waspada dan hati-hati mengahadapi musim penghujan ini, terutama yang tinggal di bantaran sungai," jelasnya.

4. Pengamat minta Pemkot Bandung susun rencana penanganan bencana baru

Diguyur Hujan Deras Kemarin, 66 Wilayah di Bandung Hadapi BanjirIDN Times/Azzis Zulkhairil

Di sisi lain, pengamat tata kota dari Institut Teknologi Bandung  (ITB), Denny Zulkaidi mengatakan jika Pemkot Bandung seharusnya bisa sigap ketika hujan turun di wilayahnya. Selain itu, menurutnya Pemkot Bandung belum memiliki perhitungan risiko bencana secara lengkap.

"Dinas PU harus punya perhitungan kebutuhan atau penyediaan drainase, karena yang penting itu kapasitasnya supaya mampu menampung jumlah debit air," katanya.

Baca Juga: Oded Tampik Tudingan Banjir Kota Bandung karena Tol Air Tak Berfungsi

Baca Juga: Banjir Kepung Bandung, 13 Pasien di Rumah Sakit Singgah Diungsikan

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya