Di Depan Rektor Unpad, Mahfud MD : Jangan Larang Mahasiswa Diskusi
(Menkopolhukam Mahfud MD) ANTARA FOTO/Jesica Helena Wuysang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Menteri Kordinator Hukum dan HAM (Menko Polhukam) Mahfud MD, menggelar diskusi di kampus Universitas Padjadjaran (Unpad) , Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Rabu (30/10). Di hadapan Rektor Unpad, Mahfud MD banyak memberikan pencerahan soal pelarangan diskusi.
Menurut Mahfud, kampus-kampus banyak melarang mahasiswanya untuk tidak menggelar diskusi. Hal tersebut berdasarkan informasi yang didapatkanya di salah satu media cetak yang ia baca.
"Saya pikir kampus biarlah kampus, membangun kehidupan demokrasi, jangan dilarang mahasiswa berdiskusi," ujar Mahfud disela diskusinya.
1. Diskusi merupakan tradisi dari Akademik
ANTARA FOTO/Wahyu Putro AMahfud mengungkapkan, diskusi yang digelar oleh mahasiswa merupakan salah satu dari tradisi akademik, sehingga jika terjadi pelarangan sangat tidak elok. Diskusi kampus juga dikatakan Mahfud masuk untuk perkembangan mahasiswa.
"Diskusi memang nggak ada indeksnya, tapi ada kesadaran sendiri membangun akademik,"ungkapnya.
2. Diskusi kampus juga tidak boleh ditutup-tutupi
Menko Polhukam Mahfud MD. IDN Times/Teatrika Handiko PutriMahfud menjelaskan, seluruh kampus seharusnya membuka ruang lebar-lebar kepada mahasiswa untuk berdiskusi. Selain itu, mahasiswa juga jangan sembunyi-sembunyi dalam menggelar diskusi di kampus - kampus.
"Diskusi apapun boleh, sepanjang tidak melanggar hukum. Jangan mengadakan acara secara gelap-gelap, agendanya memojokan, mencaci maki kelompok tertentu. Terbuka saja,"katanya.
3. Banyak pemimpin yang masih gelar diskusi
IDN Times/febriana sintaLebih lanjut, Mahfud menambahkan, dari beberapa pejabat yang memiliki latar belakangnya aktivis, dan kini duduk mengisi kursi pemerintahan kemudian menjadi publik figur. Dirasakan dia, masih banyak yang masih menggelar diskusi-diskusi. Sehingga kampus tidak boleh melarang mahasiswa berdiskusi.
"Pimpinan universitas tidak boleh melarang. Mahasiswa juga harus kreatif, karena ketika pimpinan yang tampil di etalase pemerintah, dulunya aktivis yang banyak diskusi,"kata Mahfud.
