Didemo Driver Ojol, Sekda Bandung: Tuntutan Sudah Dipenuhi Sebelum Aksi

Ojol boleh beroperasi dengan protokol kesehatan COVID-19

Bandung, IDN Times - Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan dan Percepatan COVID-19 Kota Bandung Ema Sumarna menyayangkan adanya aksi damai dari Driver Online Jawa Barat Bersatu (DOJB) di halaman Pemkot Bandung, Jalan Aceh, Senin (13/7/2020).

Ema menyebutkan, hal tersebut seharusnya tidak terjadi lantaran tuntutan yang disuarakan oleh driver ojol di Bandung sebelumnya sudah disetujui dan sudah dibahas melalui Rapat Terbatas (Ratas).

"Hasil ratas kemarin itu mereka (Ojol) sudah diperbolehkan mengangkut penumpang, di dalam Perwal hasil Ratas itukan disampaikan, kenapa hal ini tidak menjadi informasi yang dipakai oleh mereka," ujar Ema berdasarkan keterangan resmi yang diterima IDN Times, Senin (13/7/2020).

1. Ema minta mitra dan aplikator solid

Didemo Driver Ojol, Sekda Bandung: Tuntutan Sudah Dipenuhi Sebelum AksiGrab meluncurkan #TerusUsaha untuk memntu ratusan ribu UMKM Indonesia berkembang di era new normal (Dok. Grab)

Ema menuturkan, permasalahan bukan masalah ojol melakukan demo, namun ia hanya menyayangkan ojol tidak membaca isi kabar berita hari Sabtu (11/7). Dengan kabar tersebut harusnya ojol tidak perlu melakukan aksi.

"Seharusnya operator ini dengan mitra solid dulu, jadi kalau dari regulasi sebetulnya sudah diakomodasi oleh kita, tinggal secara teknis nanti bagaimana operator dengan para mitranya, jadi kalau dari kita sudah diperbolehkan sejak Sabtu kemarin," tuturnya.

2. Ojol dipersilahkan angkut penumpang

Didemo Driver Ojol, Sekda Bandung: Tuntutan Sudah Dipenuhi Sebelum AksiGrab Indonesia meluncurkan GrabProtect di Medan (Dok. IDN Times)

Sejak dilakukan simulasi pada beberapa hari lalu, Ema mengatakan ojol sudah diperbolehkan beroperasi mengangkut penumpang. Namamu imbuan tetap diberikan sebagai langkah mitigasi penyebaran COVID-19.

"Jadi para mitra atau driver ini sudah clear dari COVID-19 terlihat di aplikasi, tapi ternyata ada salah pemaknaan, namanya imbauan untuk kebaikan, tapi malah jadi keberatan dan akhirnya sama pak Wali tidak usah, silakan jalan, bisa narik penumpang," jelasnya.

3. Ema minta aplikator konsisten terapkan protokol kesehatan COVID-19

Didemo Driver Ojol, Sekda Bandung: Tuntutan Sudah Dipenuhi Sebelum AksiIDN Times/Humas Bandung

Lebih lanjut, Ema merasa heran dengan adanya aksi tersebut, menurutnya, tuntutan sudah selesai dan saat ini ojol sudah diperbolehkan mengangkut penumpang namun dengan melakukan penerapan protokol kesehatan.

"Makanya saya heran, kok mereka masih datang, apa yang mau dipertanyakan, prinsipnya mereka sudah tinggal jalan," katanya.

Meski sudah diizinkan angkut penumpang, Ema meminta pihak aplikator melakukan aturan sesuai kesepakatan pada saat simulasi dilakukan.

"Kita minta konsisten seperti waktu simulasi, mereka harus pakai pembatas, menyiapkan pelindung rambut untuk penumpang. supaya tidak bersentuhan langsung dengan helm yang dipakai," kata dia.

"Intinya jangan sampai ada sentuhan antara penumpang dengan driver. Mereka sudah bisa jalan, mulai besok juga," tambahnya.

Baca Juga: Klaster Secapa AD Bandung, 98 Prajurit TNI Sembuh dari COVID-19

Baca Juga: [BREAKING] Belum Boleh Angkut Penumpang, Ribuan Driver Ojol di Bandung Demo

Baca Juga: Driver Ojol Bandung Desak Walkot Aktifkan Layanan Tarik Penumpang

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya