Deretan Peristiwa Lalu Lintas di Jabar Sepanjang Arus Mudik 2024

Peristiwa kecelakaan maut Tol Japek KM 58 paling menonjol

Bandung, IDN Times - Momentum mudik lebaran Idulfitri 2024 di wilayah Jawa Barat diwarnai dengan adanya beberapa momentum kecelakaan dan peristiwa lalu lintas yang menonjol dan mendapatkan atensi dari publik.

Puncak arus mudik lebaran diprediksi oleh Dishub Jawa Barat terjadi pada 14 April 2024 atau H-4 Idul Fitri. Namun berdasarkan pantauan di lapangan pemudik banyak di H-2 hingga H-1.

Bahkan di hari H Idulfitri tergolong masih banyak masyarakat yang melakukan mudik di dalam provinsi yang melewati tol hingga jalan arteri.

1. Sebanyak 12 orang meninggal dalam kecelakaan Tol Japek KM 58

Deretan Peristiwa Lalu Lintas di Jabar Sepanjang Arus Mudik 2024Kecelakaan di jalur kontraflow KM 58 Jakarta-Cikampek pada Senin (8/4/2024). (instagram.com/jurnalwarga)

Jalur mudik wilayah Jawa Barat, dalam beberapa hari kemarin menjadi perhatian publik karena terjadinya peristiwa kecelakaan 'adu banteng' tiga buah mobil yakni Daihatsu GrandMax (KR1), Daihatsu Terios (KR2), dan Bus Besar (KR3) di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) kilometer (km) 58, pada Senin (8/4/2024) pagi.

Peristiwa ini membuat 12 orang meninggal dunia. Adapun sembilan di antaranya merupakan warga Kabupaten Ciamis. Selain korban meninggal ada juga beberapa yang mengalami luka ringan dan luka berat.

2. Peristiwa kecelakaan melibatkan tiga unit kendaraan roda empat

Deretan Peristiwa Lalu Lintas di Jabar Sepanjang Arus Mudik 2024IDN Times/Istimewa

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham mengatakan, kejadian ini bermula saat kendaraan jenis minibus Grandmax mengalami masalah saat berada di jalur contraflow arah Cikampek. Mobil itu berupaya untuk menepi di bahu jalan kanan, di jalur B yang mengarah ke Jakarta.

Saat itu, datang bus dari arah Cikampek dan tidak bisa menghindar, sehingga menabrak dan seketika langsug terbakar. Selanjutnya juga ada satu Terios yang mengalami dampak dan menabrak bus dan juga ikut terbakar.

Jules memastikan, saat itu arus kendaraan sempat ditutup sementara, namun akhirnya dibuka dan bisa dilalui.

"Alhamdulilah arus lalu lintas sudah dibuka kembali pascakejadian laka lantas. Serta contraflow sudah dilakukan dari KM 47 sampai KM 70," kata Jules, Senin (8/4/2024) pagi.

3. Kecelakaan diduga karena mobil melaju dengan kecepatan tinggi

Deretan Peristiwa Lalu Lintas di Jabar Sepanjang Arus Mudik 2024Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin (8/4/2024). K (ANTARA FOTO/Awaludin/Ak/nz/pri.)

Kemudian, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan mengungkap penyebab sementara kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek ini diduga karena kendaraan Gran Max melaju degan kecepatan di atas 100 km per jam.

"Diduga ya itu dari hasil teknologi kami. Diduga dan di sana tidak ada jejak rem, artinya Gran Max itu dengan kecepatan segitu, oleng ke kanan, artinya tidak ada upaya untuk mengerem," kata Aan di KM 29 Tol Jakarta-Cikampek, Selasa (9/4/2024).

Selain karena kecepatan yang melebihi batas maksimal melintas, Aan juga berujar bahwa kendaraan Gran Max tersebut membawa penumpang melebihi kapasitas maksimal yakni sembilan orang. Hal itu memengaruhi keseimbangan kendaraan.

"Dari korban yang ada melebihi kapasitas kendaraan. Itu juga bisa memengaruhi keseimbangan kendaraan," kata Aan.

Adapun Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menduga, kecelakaan tersebut akibat ketidaktaatan pengguna jalan tol dan adanya faktor kelelahan.

"Memang ketidaktaatan dari para pengguna tol, biasanya mereka capek atau setelah di rest area terjadi kelelahan tertentu," katanya.

Berikut daftar identitas sembilan warga Ciamis korban kecelakaan maut di Tol Japek km 58, dilansir dari Diskominfo:

1. Ukar Karmana (55 tahun) (sopir), warga Dusun Karanganyar, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Rajadesa.

2. Zihan Windiansyah, 25 Tahun, warga Dusun Karanganyar, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Rajadesa.

3. Sendi Handian, 18 Tahun, warga Dusun Karanganyar, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Rajadesa.

4. Muhamad Nurzaky, 21 Tahun, warga Dusun Cileungsir, Desa Cileungsir, Kecamatan Rancah.

5. Rizky Prastya, 21 Tahun, warga Dusun Karanganyar, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Rajadesa.

6. Nina Kania, 31 Tahun, warga Dusun Karangpari, Desa Karangpari, Kecamatan Rancah.

7. Waldan, 13 Tahun, warga Dusun Sitularang Landeuh, Desa Situmandala, Kecamatan Rancah

8. Jasmin, 9 Tahun, warga Dusun Sitularang Landeuh, Desa Situmandala, Kecamatan Rancah.

9. Ahim Romansah, 38 Tahun, warga Dusun Cileungsir, Desa Cileungsir, Kecamatan Rancah. 

4. Polisi "mendorong" mobil di Subang

Deretan Peristiwa Lalu Lintas di Jabar Sepanjang Arus Mudik 2024Tangkap Layar (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Selain kecelakaan maut Tol Japek ada juga peristiwa yang viral di media sosial aksi heroik dari anggota Satlantas Polres Subang yakni Aipda Jaenudin, dan Bripka Aries Efendi yang menyelamatkan sebuah minibus Avansa yang mogok dengan cara didorong alias di-step hingga keluar dari gerbang Tol 1 Subang kawasan Cilameri.

Kasat Lantas Polres Subang, AKP Undang Syarif Hidayat menceritakan, peristiwa ini berawal saat kendaraan minibus itu mengalami mogok di dekat pintu Tol 1 Subang di kawasan Cilameri.

Untuk meminimalisir terjadinya kemacetan Aipda Jaenudin dan Bripka Aries Efendi yang tengah mendatangi lokasi langsung berinisiatif untuk menstep hingga akhir keluar dari pintu Tol 1 Subang.

"Sangat kuat kakinya men-step mobil sambil mengendarai motor dan mungkin ini baru pertama dilakukan baik oleh polisi maupun masyarakat umum," kata dia, beberapa waktu kemarin.

Baca Juga: 16 Ribu Napi di Jabar Dapat Remisi Idulfitri 2024, 128 Orang Bebas

Baca Juga: Ingat! ASN Pemprov Jabar Dilarang Pakai Mobil Dinas untuk Mudik

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya