Daop 2 Bandung Prediksi Puncak Arus Mudik Terjadi H-3 Lebaran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 2 Bandung memprediksi puncak arus mudik pengguna kereta api berlangsung pada 7 April 2024 atau H-3 Lebaran. Prediksi ini diketahui berdasarkan pembelian tiket yang dilakukan sejak beberapa hari kemarin.
"Prediksi puncak arus mudik berdasarkan penjualan tertinggi hingga saat ini yaitu terjadi pada tanggal 7 April 2024 atau H-3 Lebaran dengan total tiket terjual sebanyak 11.349 tiket," ujar Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi, Senin (25/3/2024).
1. Tiket masih tersedia untuk beberapa relasi
Berdasarkan data saat ini, Ayep mengatakan, tiket kereta api jarak menengah atau jauh yang terjual pada periode H-10 atau 31 Maret sampai H+10 atau 21 April sebanyak 165.000 tiket atau 45 persen dari total tiket yang disediakan sebanyak 365.692 tiket.
"Angka ini akan terus bertambah karena penjualan masih terus berlangsung. Dari data tersebut masih banyak tiket yang tersedia dan dapat dibeli masyarakat pada periode lebaran ini," ungkapnya.
2. Ada beberapa relasi yang jadi favorit
Adapun kereta api jarak jauh favorit untuk periode Angkutan Lebaran 2024 di wilayah Daop 2 yaitu KA Kutojaya Selatan Relasi Kiaracondong-Kutoarjo. Sedangkan KA Kahuripan relasi Kiaracondong - Blitar tanggal 28 Maret-20 April dan KA Kutojaya relasi Kiaracondong - Kutoarjo tanggal 2-13 April sudah habis.
Sementara, kata Ayep, KA Lodaya relasi Bandung - Solo Balapan, KA Malabar relasi Bandung - Malang, KA Argo Wilis relasi Bandung - Surabaya Gubeng, KA Turangga relasi Bandung - Surabaya Gubeng, Mutiara Selatan relasi Bandung - Surabaya Gubeng, tiket sudah habis diboking dari 5 sampai 9 April 2024.
3. Masyarakat diimbau tidak telat datang ke stasiun
Jika tiket yang diinginkan telah terjual habis, Ayep mengungkapkan, pelanggan memiliki opsi untuk memilih tanggal alternatif atau menggunakan fitur Connecting Train pada aplikasi Access by KAI.
"Fitur ini akan membantu memberikan pilihan perjalanan dengan menggabungkan jadwal kereta yang tersedia secara bersambung," jelasnya.
Lebih lanjut, Ayep mengimbau kepada seluruh pelanggan agar mengalokasikan waktu yang cukup saat menuju stasiun keberangkatan. Hal ini sebagai upaya menghindari kemungkinan tertinggalnya kereta api. Mengingat, kepadatan jalan raya yang cenderung meningkat di momen menuju mudik Lebaran, atau faktor-faktor lainnya.
"Kami mengingatkan agar pelanggan tetap dapat menggunakan kereta api sebagai moda transportasi untuk pulang ke kampung halaman, dengan mengatur waktu keberangkatan dari kediaman menuju stasiun keberangkatan," kata dia.
Baca Juga: DBD di Jabar Sentuh 11.729 Kasus, 105 di Antaranya Meninggal
Baca Juga: Buruh Jabar Minta Perusahaan Tak Cicil Pembayaran THR 2024