Cirebon Bisa Jadi Pilihan Wisata Usai Lebaran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Arus wisata atau meningkatnya kunjungan pariwisata usai lebaran Idul Fitri diprediksi akan terjadi di 2024. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat mengimbau agar masyarakat bisa lebih bijak memilih destinasi wisata.
Kepala Disparbud Jawa Barat, Benny Banchtiar mengatakan, masyarakat ada baiknya memilih destinasi di beberapa wilayah baru. Contohnya kawasan wisata Cirebon Raya agar masyarakat tidak lagi terpusat di wilayah Bandung Raya atau Bogor Raya.
"Wisawatan tidak terpusat di Bogor Raya dan Bandung Raya. Ada pilihan lain seperti Cirebon Raya dan Priangan Timur. Banyak sekali destinasi cantik yang bisa memberikan pengalaman tersendiri," ujar Benny, Selasa (9/4/2024).
1. Masyarakat harus pandai memilih destinasi wisata
Lebih lanjut, Benny mengingatkan agar masyarakat selalu menjaga kesehatan. Hal ini dikarenakan kondisi cuaca di wilayah Jawa Barat khususnya di beberapa titik objek wisata masih tidak menentu.
"Pandai-pandai memilih destinasi. Jangan lupa jaga kondisi karena cuaca sangat tidak menentu. Dan yang paling penting jaga ketertiban dan juga jaga kesehatan," ujarnya.
2. Disparbud Jabar siap sambut wisatawan
Disparbud Jawa Barat telah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung. Pada pelaksanaannya nanti, Benny mengatakan, ia turut menggandeng Dinas Pariwisata dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat dan stakeholder terkait.
"Koordinasi dilakukan berdasarkan imabauan Kemenparekraf RI agar mengawasi betul destinasi yang ada, serta menjaga ketertiban dan keamanannya, terutama kebersihannya," katanya.
3. Koordinasi dengan kementerian terus dilakukan
Benny juga sudah berkoordinasi dengan Dishub Jawa Barat dan kepolisian untuk menghadapi arus liburan usai Idul Fitri 2024. Selain itu, sosialisasi kepada wisatawan agar mencari alternatif destinasi wisata lain juga dilakukan.
Adapun koordinasi dengan Dinas Pariwisata dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat dan stakeholder terkait hasilnya akan disampaikan ke Kemenparekraf.
"Nanti hasilnya akan dilaporkan kepada Kemenparekraf. Maka dari itu, kami akan rapat koordinasi sekaligus memberi arahan dan sosialisasi kepada kabupaten/kota," kata dia.
Baca Juga: Ingat! ASN Pemprov Jabar Dilarang Pakai Mobil Dinas untuk Mudik
Baca Juga: Puncak Arus Mudik Lokal di Jabar Terjadi H-2 Lebaran 2024