Calon Anggota DKM Al Jabbar Viral Tenteng Pistol, Gubernur: Evaluasi!

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyesalkan adanya peristiwa ini

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) bakal melakukan evaluasi Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Raya Al Jabbar usai video Ujang Hamdun, Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi, yang viral menentrng senjata.

"Mendapat laporan ada peristiwa yang dilakukan Sekum MUI Kabupaten Sukabumi, intinya saya menyesalkan. Sebagai tokoh dalam kepengurusan majelis ulama harus memberikan sebuah keteladanan yang baik, bahwa ternyata beliau ada di kepengurusan Al Jabbar," ujar Emil, dikutip Selasa (28/3/2023).

1. Kepengurusan Al Jabbar bisa dievaluasi

Calon Anggota DKM Al Jabbar Viral Tenteng Pistol, Gubernur: Evaluasi!Tangkap Layar (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Dalam video yang viral ini, Ujang dan tiga orang lainnya berpidato dengan menenteng senapan laras lanjang. Videonya pun viral dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk langsung mengetahui video yang tengah viral di media sosial ini.

"Bahwa ternyata di kemudian hari ditemukan ada hal yang sifatnya tidak baik atau tidak sesuai aturan, tentu bisa dievaluasi kepengurusan di Al Jabbar tersebut," ungkap Emil.

2. Video ini mengajak masyarakat perangi orang musyrik dengan tenteng senjata

Calon Anggota DKM Al Jabbar Viral Tenteng Pistol, Gubernur: Evaluasi!Tangkap Layar (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Sebagaimana diketahui, video empat orang pria yang memegang senapan laras panjang dan berpidato viral di media sosial Twitter sejak Senin (27/3/2023). Dalam video ini terlihat satu orang pria menggunakan baju koko putih, jas dan senapan berpidato.

Sedangkan, dua orang memegang senapan laras panjang dan satu orang membawa kitab Iqra. Sosok pria yang membacakan pidato diketahui membaca potongan surat Al-Anfal ayat 60.

Di akhir video yang berdurasi 48 detik itu, pria tersebut mengatakan kata-kata yang dinilai mengandung propaganda.

"Jadilah hamba yang membunuh, bukan yang dibunuh. Perangi orang musyrik di manapun mereka berada. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Takbir," seru pria itu.

3. Dia mengaku NKRI tidak terpapar terorisme

Calon Anggota DKM Al Jabbar Viral Tenteng Pistol, Gubernur: Evaluasi!Tangkap Layar (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Ujang Hamdun sendiri telah memberikan klarifikasi atas video viral itu. Dia mengatakan, dia dan rekan-rekannya dalam video ini merupakan satu NKRI.

Ujang juga mengakui, dia menjadi salah satu pembina narapidana teroris.

"Saya bersama rekan-rekan saya, ini ada Kang Anton, Kang Rozak dan David bahwa pertama saya sampaikan dulu secara tegas, saya NKRI dan kegiatan saya bagaimana membina narapidana dan napiter. Kemarin baru deklarasi setia kepada NKRI, ikrar kembali setia kepada negara," kata Ujang Hamdun, Minggu (26/3/2023).

Ujang membantah ada dugaan terafiliasi dengan kelompok teroris tertentu. Menurutnya, video itu dibuat untuk konsumsi pribadinya.

"Saya tentu tidak ada sedikit pun terafiliasi dengan aliran-aliran garis keras, barang tentu kami juga tidak ada sedikit pun niat untuk melawan NKRI atau apapun yang ditunjukan. (Tujuan) konsumsi pribadi artinya untuk internal teman-teman pengajian dan tidak ada tujuan disebarluaskan," kata dia.

Baca Juga: Gratis! Gallery Rasullulah Masjid Al Jabbar Resmi Dibuka untuk Umum

Baca Juga: Gallery Rasulullah Masjid Raya Al Jabbar Akan Dikelola Pihak Ketiga

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya