Buruh Jabar Gelar Aksi May Day 2021 di Tengah Pandemik COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pandemik COVID-19 belum selesai. Ratusan orang yang tergabung dalam berbagai macam serikat buruh menggelar aksi peringatan May Day di depan Gedung Sate, kantor Gubernur Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Sabtu (1/5/2021).
Salah seorang orator menyatakan bahwa aksi tetap dijalankan meski kondisi pandemik belum rampung. Bagi dia, semangat perlawanan buruh jangan kendor dan tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes).
"Aksi yang utama, tetapi kesehatan jangan sampai dilupakan. Jaga jarak dan aturan lainnya harus tetap diikuti," ujarnya dalam orasi.
1. Peserta aksi diminta tetap patuhi prokes
Di waktu yang sama, Roy Jinto, Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jawa Barat mengatakan, serikat yang diketuainya itu tetap melaksanakan kegiatan May Day 2021 meski pemerintah belum mencabut status pandemik COVID-19.
"Aksi digelar dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan di antaranya menjaga jarak, pakai masker, hingga peserta aksi wajib antigen sehari sebelum aksi," ujar Roy pada IDN Times.
2. KSPSI sengaja tidak mengundang banyak massa
KSPSI Jabar akan membatasi jumlah peserta aksi, hingga sebanyak-banyaknya hanya 100 orang. Hal ini dilakukan guna menghindari penularan COVID-19 dan meminimalisir adanya infeksi virus corona di lingkungan buruh.
"Kita sangat memahami kondisi saat ini masih pandemi COVID-19, makanya kami KSPSI tidak menggerakkan massa buruh yang besar," jelasnya.
3. Ada beberapa tuntutan yang harus disampaikan buruh
Ada berbagai macam tuntutan yang disampaikan oleh buruh pada May Day kali ini. Mulai dari permintaan agar Mahkamah Konstitusi membatalkan Omnibus Law UU Cipta Kerja, hingga tuntutan agar THR 2021 dibayarkan secara full.
"Kami minta tetapkan UMSK Tahun 2021, usut tuntas dugaan korupsi Dana Jamsostek, dan tindak pengusaha-pengusaha nakal yang tidak melaksanakan hak normatif buruh," kata dia.
Roy menambahkan, hampir seluruh buruh di Jabar tetap menggelar aksi May Day dengan aturan serupa. Jumlah buruh yang turun ke jalan kali ini dikurangi, meski biasanya mereka berhasil mengumpulkan ratusan ribu massa.
Baca Juga: Pesawat Jatuh di Danau Sentani, Pilot Sempat Bilang "May Day-May Day"
Baca Juga: Sejarah May Day hingga Tragedi Haymarket yang Makan Korban