Buku KIR Diganti dengan Aplikasi Blue, Dishub Bandung: PAD Bisa Naik!
IDN Times/Humas Bandung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) sebanyak Rp7 Miliar tahun depan. Capaian ini setelah Dishub Kota Bandung mengganti pelaksanaan teknis uji kendaraan bermotor atau KIR dengan aplikasi Bukti lulus Uji Elektronik (Blue).
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Ricky Gustiadi mengatakan, dengan hadirnya aplikasi Blue tindakan pemalsuan buku KIR bisa diminimalisir sehingga berdampak terhadap pendapatan daerah.
Menurut dia, aplikasi Blue ini lebih tepat sesuai aturan dan tidak bisa dipalsukan seperti buku KIR yang sudah di pakai selama beberapa tahun lalu.
"Selama ini buku KIR manual sudah sering dipalsukan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Sekarang kami gunakan aplikasi Blue," ujar Ricky di Jalan Rancalobolang, Kota Bandung, Kamis (5/11/2020).
1. Tahun ini PAD sebesar Rp5,7 Miliar diyakini bisa tercapai
Ilustrasi bus di Terminal leuwipanjang (IDN Times/Debbie Sutrisno)Ia menuturkan, aplikasi Blue ini selain lebih aman juga ditargetkannya dapat menaikan PAD Kota Bandung Rp5,7 Miliar pada tahun ini. Adapun untuk tahun depan ditargetkan akan ada kenaikan sebesar Rp7 Miliar.
"Insya Allah dengan aplikasi Blue ini mudah-mudahan terkejar target PAD sebesar Rp7 Miliar ini," ungkapnya.
2. Aplikasi Blue diyakini bisa lebih membuat tertib administrasi dibanding buku KIR manual
IDN Times/Humas BandungAplikasi Blue ini menurut Ricky akan banyak memberikan kelebihan, seperti mempermudah akses informasi kendaraan yang diwajibkan memiliki kewajiban untuk uji kendaraan. Selain itu, nantinya data ini akan terhubung dengan Provinsi Jabar.
"Ini juga akan mempermudah dalam pengawasannya, artinya bahwa kita tahu ini memang hasil ujinya asli atau tidak, akan mudah diketahui dengan scan barcode," katanya.
3. Beberapa minggu ke depan aplikasi ini akan langsung digunakan
(Ilistrasi) Uji KIR di Dishub Sleman. IDN Times/Siti UmaiyahIa menjelaskan, aplikasi ini sudah resmi diluncurkan oleh Wali Kota Bandung, Oded M Danial pada hari ini. Oleh karena itu, diharapkannya agar dapat berjalan secara maksimal dan tidak ada lagi oknum pemalsu KIR.
"Ada jeda waktu sosialisasi tapi sebulan-dua bulan ke depan kita terapkan semuanya," katanya.
4. Sebelumnya Dishub Bandung banyak temukan calo pengganti buku KIR
IDN Times/Humas BandungSeperti diketahui, Kepala Bidang Pengendalian dan Ketertiban Transportasi (PDKT) Dishub Kota Bandung, Asep Kuswara mengatakan bahwa di Kota Bandung banyak ditemukan calo yang nekat memanipulasi data buku KIR.
Temuan ini diketahui Asep berdasarkan pengalamannya semasa menduduki jabatan kasi pengujian. Banyak pemilik kendaraan melakukan praktik pemalsuan buku KIR di luar daerah.
"Itu salah satunya untuk mengangkut barang lebih banyak, makanya kita operasi di lapangan untuk menguji kendaraan," ungkapnya.
Baca Juga: Dishub: Oknum Pengganti Buku KIR Banyak Ditemukan di Kota Bandung
Baca Juga: UMK Bandung Kota Bandung 2021, Sekda: Mungkin Tidak Ada Perubahan
