BNPB Perpanjangan Masa Darurat, Pemkot Bandung Kaji Ulang Perayaan KAA
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperpanjang masa darurat virus Corona (COVID-19) hingga 29 Mei mendatang. Menanggapi hal tersebut, Pemkot Bandung akan meninjau ulang penyelenggaraan acara Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-65 pada Sabtu (18/4).
"Untuk saat ini, Kalau BNPB (bilang) begitu, saya harus menyikapinya, meresponsnya," ujar Wali Kota Bandung, Oded M Danial di Balai Kota Bandung, Selasa (17/3).
2. Oded akan terus pantau perkembangan
Oded menuturkan, Pemkot Bandung juga sudah mengeluarkan surat edaran tentang memindahkan aktivitas belajar siswa di sekolah ke rumah dan menutup fasilitas publik.
"Kita lihat saja, kita konsisten melihat ke depan, saya sudah keluarkan itu surat edaran," ungkapnya.
3. Instansi terkait penyelenggara KAA akan dipanggil
Selain itu, Oded mengaku akan melakukan pembicaraan terkait hal tersebut dalam waktu dekat. Beberapa instansi terkait perihal pelaksanaan KAA juga akan dipanggil. Sayangnya, Oded tidak menyebut kapan waktu pertemuan akan dilaksanakan.
"Nanti akan kita buat pertemuan dengan beberapa Instansi terkait soal KAA yah," singkatnya.
3. Kadisbudpar Bandung optimistis KAA akan tetap digelar
Diberitakan sebelumnya, Kadisbudpar Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari mengatakan, Pemkot Bandung memastikan akan tetap menggelar KAA ke 65. Namun dengan konsep yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
"untuk tahun sekarang, kita lebih mengedepankan peserta dari domestik saja, negara luar sudah pasti mempunyai kebijakan masing-masing, kita fokusnya peserta domestik saja," kata Kenny.
4. Bahkan diprediksi akan lebih meriah
Bahkan, Kenny optimis penyelenggaraan KAA ke-65 lebih meriah karena dihadiri oleh berbagai daerah di Indonesia. Menurutnya, undangan bagi para peserta dibagikan langsung oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
"Perkiraan pengunjung peserta itu ada di angka 40-50 ribu, yang karnaval terdaftar sudah banyak sekitar 1000an dengan asumsi korona telah membaik," kata dia.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Pasien COVID-19, Pemkot Bandung Siapkan 3 Rumah Sakit
Baca Juga: Jadi Daerah Penyebaran Corona, Pemkot Bandung Liburkan Sekolah 14 hari