BMKG Sebut 5 Daerah di Jabar Waspada Bencana Alam

Salah satunya ada Kota Bandung

Bandung, IDN Times - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Jawa Barat (Jabar) Indra Gustari menyatakan bahwa ada lima daerah di Jabar yang telah menerapkan status waspada kebencanaan. Dari lima daerah ini, salah satunya adalah Kota Bandung.

Menurutnya, status kebencanaan sudah dikeluarkan sejak awal bulan kemarin, tepatnya September 2022. Hal itu dikeluarkan karena ada beberapa potensi ekstrem terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan longsor.

"Untuk status siaga itu banyak di bagian barat seperti,l Bogor, Sukabumi, Tasikmalaya, sampai Pangandaran, termasuk Bandung," ujar Indra di Gedung Sate, Senin (10/10/2022).

1. Sumedang dan Pangandaran masuk level waspada

BMKG Sebut 5 Daerah di Jabar Waspada Bencana AlamIlustrasi Banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Selain lima daerah berstatus siaga, kata dia, ada juga beberapa daerah yang masuk status waspada. Jumlah wilayah yang berstatus waspada itu ada di sekitar Jabar bagian Utara. Menurutnya, hal itu diakibatkan oleh kondisi cuaca yang berbeda-beda.

"Level waspada ada di Sumedang, pesisir utara Jabar. Karena wilayah Tasikmalaya, Garut, Ciamis dan Pangandaran sepanjang 2022 ini curah hujan tinggi dan tidak ada musim kemarau beda dengan pesisir utara (curah hujan) itu rendah di 2022," ungkapnya.

2. Ada juga daerah yang menerapkan level siaga

BMKG Sebut 5 Daerah di Jabar Waspada Bencana AlamIlustrasi banjir. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Indra menjelaskan, lima wilayah yang masuk siaga memiliki curah hujan yang tinggi. Artinya, potensi hujan yang sering kali terjadi dapat memicu beberapa bencana alam.

"Kalau daerah (siaga) itu hampir sepanjang tahun curah hujan tinggi. Itu bisa dipastikan tanah sudah berat menahan air hujan, dan itu sudah jenuh airnya sehingga tidak sanggup menampung. Oleh sebab itu, daerah ini kami sampaikan kemarin bisa lebih bahaya (potensi bencana alam)," katanya.

3. Wilayah dataran rendah juga bisa berpotensi longsor

BMKG Sebut 5 Daerah di Jabar Waspada Bencana AlamIlustrasi tanah longsor (IDN Times/Sukma Shakti)

Disinggung wilayah mana saja yang berpotensi longsor, Indra mengatakan, potensi pergeseran tanah itu bisa saja terjadi di wilayah status siaga dan waspada. Terutama untuk masyarakat yang tinggal di bantaran sungai dan lereng-lereng di Jabar.

"Wilayah dataran rendah yang kurang pohon juga bisa potensi longsor. Ini bisa dipicu hujan ekstrim atau dipicu akumulasi. Jadi hujan daerah rawan intensitas rendah tapi tiap hari, itu bisa longsor," kata dia.

Baca Juga: Hujan Deras di Bandung Telan Korban, Kakek 108 Tahun Hanyut di Sungai

Baca Juga: Banjir Rendam 6 Kecamatan di Bogor, Jakarta-Tangerang Diminta Siaga

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya