BMKG Bandung Terawang Hilal 1 Syawal 1443 Hijriah di Kabupaten Subang

Penerawangan dilakukan di Tower Masjid SMA Plus Astha Hannas

Bandung, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung turut melakukan Rukyat Hilal untuk menentukan 1 Syawal 1443 Hijriah. Kegiatan pemantauan dilakukan di Kabupaten Subang, Jawa Barat (Jabar) hari ini, Minggu (1/4/2022).

Teguh Rahayu, Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung mengatakan, BMKG Bandung akan melakukan pemantauan dengan memanfaatkan teleskop/teropong yang otomatis terintegrasi dengan teknologi informasi.

"Tim Stasiun Geofisika Bandung akan melakukan pengamatan di tower Masjid SMA Plus Astha Hannas, Subang," ujar Teguh dalam keterangan resminya.

1. Pemantauan diperkirakan dalam kondisi hujan ringan

BMKG Bandung Terawang Hilal 1 Syawal 1443 Hijriah di Kabupaten SubangIlustrasi pengamatan hilal. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Melalui hasil dari penerawangan tadi, Rahayu bilang, seluruh data yang diperoleh akan langsung dikirim secara realtime ke server di BMKG Pusat dan disimpan untuk disebarluaskan secara online ke seluruh dunia melalui situs resmi BMKG. Adapun untuk kondisi penerawangan nanti, berpotensi hujan ringan.

"Berdasarkan data prakiraan cuaca pada tanggal 1 Mei di wilayah Subang pada sore hingga malam hari, diperkirakan dalam kondisi hujan ringan," katanya.

2. Masyarakat bisa ikut pantau langsung melalui laman BMKG

BMKG Bandung Terawang Hilal 1 Syawal 1443 Hijriah di Kabupaten SubangIlustrasi. Tim Hilal BMKG mengamati matahari terbenam menggunakan teleskop saat melakukan pemantauan hilal di Dermaga Hati, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Senin (12/4/2021). Pemantauan hilal tersebut dilakukan untuk menentukan awal Ramadhan 1442 H (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Selain itu, bagi masyarakat Jabar dan sekitarnya khususnya warga Bandung Raya, bisa ikut menyaksikan pengamatan hilal penentu 1 Syawal 1443 Hijriah pada sore hingga petang melalui live streaming dengan mengakses laman BMKG: http://www.bmkg.go.id/hilal .

"Untuk mengawali bulan Syawal, umat Islam Indonesia sebaiknya menunggu keputusan Menteri Agama Republik Indonesia yang akan diumumkan malam mini, setelah sidang isbat," katanya.

Untuk diketahui, pemantauan langsung dilakukan BMKG Bandung bersama Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Kementerian Agama Kabupaten Subang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, Kabupaten Majalengka, MUI Kabupaten Subang, Badan Hisab Rukyat Daerah (BHRD) Kabupaten Subang, dan Tim Rukyatul Hilal Yayasan Astha Hannas Subang.

3. Kemenag gelar sidang isbat malam ini

BMKG Bandung Terawang Hilal 1 Syawal 1443 Hijriah di Kabupaten SubangGedung Kementerian Agama (Kemenag) (IDN Times/Shemi)

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat penentuan 1 Syawal 1443 Hijriah pada Minggu, 1 Mei 2022.

Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin, mengatakan sidang isbat ini dilakukan untuk mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil penghitungan secara astronomis (hisab), dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.

Kamaruddin menjelaskan, sidang isbat digelar pada 29 Ramadan sudah sesuai kesepakatan ijtimak menjelang 1 Syawal.

"Pada hari rukyat, 29 Ramadan 1443 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk dan di atas kriteria baru MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Singapura) yaitu di atas 3 derajat," ujar Kamaruddin dalam keterangannya, Senin (18/4/2022).

Baca Juga: Kemenag Pastikan Undang Ormas Islam di Sidang Isbat Lebaran 1443 H

Baca Juga: Hilal Saat Sidang Isbat Awal Syawal Penuhi Kriteria, Lebaran 2 Mei?

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya