Bey: Tingkat Pengangguran Jabar Turun 0,98 dari 6,91 Persen

Ada ratusan ribu pengangguran Jabar yang sudah bekerja

Bandung, IDN Times - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin mengungkapkan angka pengangguran per Februari 2024 mengalami penurunan 0,98 persen dari angka 6,91 persen atau setara dengan 217.000 orang.

Bey mengatakan, jika dibandingkan bulan yang sama di tahun 2023 tingkat pengangguran terbuka sebesar 7,89 persen. Artinya, penurunan tahun ini tergolong cukup baik .

"Pun dengan angka kemiskinan, pada Maret 2024 tercatat 7,46 persen, turun 0,16 persen atau setara dengan 39,93 ribu orang terhadap Maret 2023," ujar Bey dalam Rapat Paripurna DPRD Jabar dalam rangka Hari Jadi Ke-79 Provinsi Jabar, Senin (19/8/2024).

1. IPM Jabar juga semakin baik

Bey: Tingkat Pengangguran Jabar Turun 0,98 dari 6,91 Persen(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Sementara, Indeks Gini pada Maret 2024 tercatat sebesar 0,421 poin, menurun 0,004 poin dibandingkan Maret 2023 sebesar 0,425 poin. Sedangkan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2023 mencapai 74,24 poin, meningkat 1,12 poin dibanding tahun 2022 dengan capaian 73,12 poin.

"Peningkatan ini mencerminkan keberhasilan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan, dan standar hidup layak," jelasnya.

2. Ekonomi diklaim terjaga

Bey: Tingkat Pengangguran Jabar Turun 0,98 dari 6,91 PersenPj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Lebih lanjut, Bey mengatakan, pertumbuhan ekonomi pada triwulan II tahun 2024 tumbuh 4,95 persen (y-o-y). Pertumbuhan ini menggambarkan ketahanan ekonomi Jabar di tengah tantangan global yang tak menentu.

"Dengan upaya konsisten mengembangkan sektor-sektor unggulan, meningkatkan investasi, dan mendorong inovasi di berbagai bidang, kita berhasil menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," katanya.

3. Dewan berikan beberapa catatan penting

Bey: Tingkat Pengangguran Jabar Turun 0,98 dari 6,91 Persen(Humas/DPRD Jabar)

Sementara, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Oleh Soleh menyoroti masih belum maksimalnya kinerja di sektor, pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial. Menurutnya, tiga sektor ini harus bisa lebih dimaksimalkan capaiannya.

"Masyarakat Jabar berharap agar Jawa Barat ini lebih baik. Mulai pelayanan di bidang pendidikan, kesehatannya terutama soal kesejahteraan sosial,” harap Oleh Soleh, Kota Bandung, Senin (19/8/2024).

Oleh kemudian menyoroti permasalahan stunting yang ada di Jawa Barat. Menurutnya perlu adanya edukasi terhadap orang tua mengenai permasalahan tersebut. Proses edukasi tersebut dimulai dari awal mengandung serta diperhatikan kembali dalam pemberian asupan gizi kepada ibu dan anak sehingga stunting bisa berkurang di Jawa Barat.

"Kita juga perlu mengedukasi pola hidup yang baik ketika mengandung. Edukasi ini sangat penting untuk mencegah stunting, dan memastikan kesehatan ibu serta anak. Pola hidup yang tidak teratur, kurang tidur, dan asupan gizi yang tidak memadai dapat berdampak negatif pada kesehatan bayi," kata dia.

Baca Juga: NasDem Bicara Kemungkinan Tak Gabung KIM di Pilgub Jabar

Baca Juga: Ilham Habibie Siap Lawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2024

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya