Bey Machmudin Ajak Bupati dan Wali Kota Perang Melawan DBD

Bupati dan Wali kota diajak terjun langsung ke lapangan

Bandung, IDN Times - Kasus kematian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jawa Barat mengalami peningkatan dalam kurun waktu enam hari kemarin. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat dari Januari-25 Maret 2024, ada 105 orang meninggal akibat DBD.

Sementara, total kasus yang tengah dirawat di rumah sakit Jawa Barat ada sebanyak 11.729 kasus. Menanggapi hal ini, Penjabat (Pj) Gubernur, Bey Triadi Machmudin mengajak wali kota dan bupati turun tangan menekan angka kematian.

"Meminta seluruh kepala daerah, wali kota dan bupati untuk lebih turun ke lapangan untuk bersama sama masyarakat melakukan gerakan pembersihan sarang nyamuk dan kesiapan Kesehatan juga disiapkan NS1," ujar Bey usai rapat penanggulangan DBD di Gedung Sate, Senin (25/3/2024).

1. Bey minta angka kematian DBD harus jadi perhatian kepala daerah di Jabar

Bey Machmudin Ajak Bupati dan Wali Kota Perang Melawan DBDPj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

NS1 sendiri merupakan alat yang dapat mengetahui secara cepat seseorang positif DBD atau tidak. Bey menegaskan, pemerintah kabupaten dan kota harus bisa menekankan kenaikan kasus, terutama angka kematian yang kini sudah mencapai 105 orang selama tiga bulan di 2024.

"Jadi yang kita tekankan adalah bagaimana menekan kematian dan juga menekan kasus, tapi paling utama menekan kasus yang meninggal ini," jelasnya.

2. Pemprov Jabar terus berusaha menekan angka kematian akibat DBD

Bey Machmudin Ajak Bupati dan Wali Kota Perang Melawan DBDPj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Untuk penanganan tingkat provinsi sendiri, Bey memastikan, akan melakukan berbagai upaya agar kasus DBD serta angka kematian bisa ditekan hingga beberapa bulan ke depan. Koordinasi dengan Kementrian Kesehatan untuk mencarikan solusi, dikatakannya sudah dilakukan.

"Kami masih berusaha menekan kasus penyebarannya peningkatannya dengan lebih masif lagi gerakan untuk melakukan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dan 3M plus," kata dia.

3. Kemenkes atensi kasus DBD di Jawa Barat

Bey Machmudin Ajak Bupati dan Wali Kota Perang Melawan DBDDirektur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Kementrian Kesehatan (Kemenkes), Imran Pambudi (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Sementara, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Kementrian Kesehatan (Kemenkes), Imran Pambudi mengatakan, pihaknya siap membantu dalam memberikan beberapa logistik untuk penanganan DBD. Menurutnya, kasus DBD di Jawa Barat tergolong tinggi se-Indonesia.

"Kami sudah mengalokasikan bebrapa logistik yang penting, seperti NS1 itu kita siapkan cukup banyak untuk di Jabar. Karena memang penduduk Jabar paling banyak dan resikonya di Jabar itu termasuk yang tinggi jadi memag harus kita mitigasi," kata dia.

Baca Juga: Buruh Jabar Minta Perusahaan Tak Cicil Pembayaran THR 2024

Baca Juga: DBD di Jabar Sentuh 11.729 Kasus, 105 di Antaranya Meninggal

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya