Bey Klaim Industri Garmen di Jabar Mulai Bangkit

Ada perusahaan garmen sudah ekspor sampai Amerika

Bandung, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin mengklaim sektor industri garmen di wilayahnya sudah mulai bangkit kembali, setelah sebelumnya dihantam badai COVID-19 serta penerapan pembatasan sosial.

Bey memastikan saat ini sudah ada perusahaan garmen asal Jawa Barat yang ekspor ke Amerika Serikat. Adapun perusahaan ini yaitu PT Daese Garmin, di mana pelepasan ekspor ke Negeri Paman Sam ini dilakukan di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (23/8/2024).

1. Satu bulan sampai 40 kontainer

Bey Klaim Industri Garmen di Jabar Mulai BangkitDok Biro Administrasi Pimpinan Jawa Barat

Menurut Bey, ekspor tersebut menjadi momentum kebangkitan industri tekstil Jabar usai terpukul pandemi COVID-19. Bey menuturkan, ekspor garmen itu bisa menandai peningkatan volume ekspor Jabar.

"Ada ekspor garmen ke Amerika Serikat. Perwakilan perusahaan menceritakan bahwa bulan ini rata-rata mereka mengirim 40 kontainer per bulan," uja Bey melalui keterangan resmi dikutip, Sabtu (24/8/2024).

2. Berharap industri lain bisa segera ekspor

Bey Klaim Industri Garmen di Jabar Mulai Bangkit(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Lebih lanjut, Bey menuturkan, Pemprov Jabar akan mendorong pelaku usaha, baik UMKM maupun industri, untuk memperkuat kualitas agar dapat menembus pasar global melalui kegiatan ekspor.

"Harapannya sudah pasti berkelanjutan. Kadis Indag terus berupaya mendorongnya. Pelatihan untuk industri rotan misalnya, ada pelatihan bagaimana memulai ekspor, segala macam lengkap di Indag," katanya.

3. Perusahaan yang hendak ekspor bisa konsultasi ke Indag Jabar

Bey Klaim Industri Garmen di Jabar Mulai BangkitPenjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin (dok.Pemprov Jawa Barat)

Oleh karena itu, Bey mendorong pengusaha yang mau coba ekspor ke luar negeri bisa menanyakan berbagai hal ke Kantor Indag Jawa Barat. Misalnya mengenai teknis bagaimana proses termasuk juga permodalannya.

"Kami ingin ini menjadi momentum buat industri tekstil, khususnya untuk ekspor," oatanya.

Ekspor tersebut tidak hanya menunjukkan kekuatan industri tekstil Jawa Barat tetapi juga mempertegas komitmen daerah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan ekspor.

Baca Juga: Meikarta Speedway Festival 2024 di Bekasi Jadi Andalan IMI Jabar

Baca Juga: Pascaputusan MK, KIM Diklaim Tetap Usung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya