Bey Imbau Kabupaten Kota Tertibkan Tempat Hiburan Malam saat Ramadan

Tempat Hiburan Malam diminta tak bikin gaduh

Bandung, IDN Times - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin mengimbau kepala daerah di 27 kabupaten kota bisa menertibkan tempat hiburan malam puasa bulan Ramadan 1445 Hijriah. Dia meminta agar tempat hiburan tidak mengganggu masyarakat yang tengah puasa.

Menurutnya, tempat hiburan malam ini seharusnya tidak beroperasi normal saat masyarakat menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan.

"Secara umum kebijakan untuk tempat hiburan malam itu tidak mengizinkan untuk beroperasi. Intinya jangan sampai buat kegaduhan, ini kan bulan Ramadan," ujar Bey, Senin (11/3/2024).

1. Secara umum tempat hiburan malam tidak boleh beroperasi

Bey Imbau Kabupaten Kota Tertibkan Tempat Hiburan Malam saat RamadanPenjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bey mengatakan, kebijakan aturan tempat hiburan malam bisa beroperasi penuh atau tidak saat bulan Ramadan ada di tanah bupati dan wali kota. Namun, dia mengimbau pemerintah daerah bisa menertibkan agar tak mengganggu masyarakat.

"Tempat hiburan itu kewenangan kabupaten dan kota, secara umum kebijakan tidak mengizinkan buka pada bulan Ramadan, secara umum. Tapi pada intinya lagi jangan sampai menimbulkan kegaduhan," kata dia.

2. Pemerintah tetapkan 1 Ramadan jatuh pada 12 Maret 2024

Bey Imbau Kabupaten Kota Tertibkan Tempat Hiburan Malam saat RamadanIlustrasi berbuka puasa (pexels.com/Thirdman)

Pemerintah pusat melalaui Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan hasil sidang isbat penetapan 1 Ramadhan 1445 H. Awal ramadan jatuh pada, Selasa 12 Maret 2024. Tim Hisab Rukyat Kemenag menyatakan posisi hilal secara hisab ditentukan 12 Maret 2024.

"Berdasar kriteria MABIMS (3-6,4) tanggal 29 Sya'ban 1445 H/10 Maret 2024 M posisi hilal di seluruh wilayah NKRI belum masuk kriteria minimum tinggi hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat. Sehingga tanggal 1 Ramadhan 1445 H secara hisab jatuh bertepatan dengan hari Selasa Pon, tanggal 12 Maret 2024 masehi," ujar anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag, Cecep Nurwendaya, Minggu (10/3/2024).

3. Muhammadiyah menggelar puasa perdana hari ini

Bey Imbau Kabupaten Kota Tertibkan Tempat Hiburan Malam saat RamadanIlustrasi Buka Puasa (istockphoto.com)

Sementara, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapkan awal Ramadan 1445 H/2024 M jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Minggu (10/3/2024), di Jakarta.

Yahya menjelaskan, penetapan awal Ramadan jatuh pada 12 Maret 2024, berdasarkan hasil hisab di mana hilal yang menjadi penanda awal bulan belum terlihat. Tim perukyat NU memantau hilal di 38 titik seluruh Indonesia, namun tidak satu pun berhasil melihat hilal.

"Maka besok belum masuk Ramadan, dan awal Ramadan jatuh pada Selasa 12 Maret 2024. Hasil ini pun disampaikan kepada Kementerian Agama untuk menjadi pertimbangan pada sidang isbat,” kata Gus Yahya di kantor PBNU, Jakarta Pusat.

Sementara, Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh hari ini, Senin (11/3/2024). Umat muslim yang berpuasa hari ini sudah melakukan salat tarawih pada Minggu (10/3/2024) malam.

Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Muhammad Sayuti mengungkapkan, Muhammadiyah tetapkan 1 Ramadan 1445 H pada 11 Maret dan Idul Fitri 1 Syawal pada 10 April 2024.

"Keputusan penetapan tersebut dilakukan dengan menggunakan metode Hisab Wujudul Hilal Haki," ujar Sayuti dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, Senin (11/3/2024).

Baca Juga: Tak Kunjung Selesai, DPRD Jabar Soroti Proyek TPA Legok Nangka

Baca Juga: Rekapitulasi Suara Komeng, Teriakan 'Uhuy' Menggema di KPU Jabar

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya