Bey: 13 Rumah Tertimbun Longsor di Sukabumi Belum Bisa Direlokasi

Pemprov Jabar masih melakukan assesmen

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah mencari solusi atas peristiwa longsor yang menimbun 13 rumah di Kampung Cibatu Hilir, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Rabu (24/1/2024).

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengatakan, pihaknya bersama Pemda Kabupaten Sukabumi akan memikirkan solusi yang tepat untuk menentukan tempat tinggal untuk para pengungsi serta menunggu hasil assesment PVMBG Badan Geologi.

"Tim (melakukan) assesment kondisi tanah di lokasi, kami bersama Pemda Kabupaten Sukabumi dan BPBD Jabar mencari solusi, bagaimana rumah tinggal saudara kita ini. Apa direlokasi atau menunggu hasil dari Badan Geologi, apa masih bisa ditempati," ujar Bey melalui keterangan resmi, Senin (29/1/2024).

1. Bey minta warga terdampak tidak nekat masuk rumah

Bey: 13 Rumah Tertimbun Longsor di Sukabumi Belum Bisa Direlokasi(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Dalam kondisi ini, Bey juga melarang pengungsi untuk mengambil barang - barang yang sudah tertimbun tanah karena masih berpotensi terjadi longsoran susulan. Menurutnya, hal itu sangat membahayakan untuk masyarakat.

"Jika tertimbun, akan susah dan membahayakan, dan kami diusahakan jangan dulu mengambil barang yang tertimbun," katanya.

2. Bey minta anak-anak tetap bisa bersekolah

Bey: 13 Rumah Tertimbun Longsor di Sukabumi Belum Bisa DirelokasiDebbie Sutrisno/IDN Times

Kemudian, Bey meminta Wakil Bupati Sukabumi agar anak - anak tidak lepas belajar walau masih tinggal di lokasi pengungsian. Ia menyebut Dinas Pendidikan akan memberikan peralatan untuk bersekolah.

"Saya meminta kepada Wakil Bupati, anak - anak harus sekolah walaupun tidak ada seragam. Dipaksakan saja sekolah tanpa seragam, tapi insyaallah Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi akan melengkapi seragam, sepatu dan sebagainya," katanya.

3. Bey pastikan kesehatan korban akan terus diperhatikan

Bey: 13 Rumah Tertimbun Longsor di Sukabumi Belum Bisa DirelokasiPj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Untuk diketahui, peristiwa longsor ini membuat 13 rumah tertimbun dengan total jiwa yang kehilangan tempat tinggal berjumlah 54 orang. Jumlah pengungsi dari 16 KK, terdiri dari balita tiga jiwa, anak 12 jiwa, dewasa 36 jiwa, Lansia 2 jiwa, disabilitas 1 jiwa.

Meski begitu, Bey turut memberikan apresiasi terhadap penanganan dengan cara mengungsikan warga terdampak oleh Pemkab Sukabumi.

"Penanganan pengungsi sudah sangat baik. Pengungsi dengan penderita darah tinggi dan sebagainya terus diperhatikan," kata dia.

Baca Juga: Longsor di Sukabumi, 12 Rumah Warga Tertimbun Tanah

Baca Juga: 5 Mall di Sukabumi Terlengkap yang Cocok Buat Shopping

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya