Bentrok Ormas di Bandung Merenggut Nyawa, Satu Orang Jadi Tersangka

Pelaku memukul korban menggunakan besi

Bandung, IDN Times - Polrestabes Bandung menetapkan satu orang anggota organisasi masyarakat (ormas) berinisial T sebagai tersangka dalam peristiwa bentrok ormas di Kota Bandung yang mengakibatkan satu orang tewas di Jalan Dayang Sumbi pada Kamis (18/4/2024), sore.

"Polisi menetapkan satu tersangka selaku eksekutor utama yang melakukan pemukulan menggunakan alat kepada korban," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono, Sabtu 20 April 2024.

1. Korban mengalami luka bacok lalu kena pukul besi ulir

Bentrok Ormas di Bandung Merenggut Nyawa, Satu Orang Jadi Tersangka(Istimewa)

Budi meyakini, korban meninggal dunia akibat benturan benda berupa besi. Hal itu diperkuat dengan data yang dikumpulkan baik dari para saksi, CCTV, dan pengakuan tersangka. Adapun korban sudah dalam kondisi mengalami luka bacokan.

"Alat yang digunakan besi ulir, dari keterangan saksi dan tersangka, ini yang mengakibatkan meninggal dunia," ungkapnya.

2. Pelaku diancam 12 tahun kurungan penjara

Bentrok Ormas di Bandung Merenggut Nyawa, Satu Orang Jadi Tersangka(Istimewa)

Atas peristiwa ini, T dijerat dengan pasal 170 dan atau pasal 351 KUH Pidana dengan ancaman penjara hingga 12 tahun. Pelaku juga kini sudah langsung ditahan oleh jajaran Polrestabes Bandung.

"Tersangka dikenakan pasal 170 tentang pengeroyokan dan pidana penjara paling lama 12 tahun dan pasal 351ayat 3, barang siapa yang melakukan penganiayaan menyebabkan matinya orang paling lama tujuh tahun," kata dia.

3. Dua ormas bentrok ini diduga dari Ormas Manggala dan Sundawani

Bentrok Ormas di Bandung Merenggut Nyawa, Satu Orang Jadi Tersangka(Istimewa)

Untuk diketahui, dua ormas bentrok di Jalan Dayang Sumbi Kota Bandung, Kamis (18/4/2024), Sore. Dari peristiwa ini satu orang meninggal dunia, setelah sempat mendapatkan perawatan medis untuk luka bacok di sejumlah tubuh.

Dua kelompok yang bentrok ini diduga berasal dari ormas Manggala dengan ormas Sundawani. Mulanya, anggota yang diduga dari ormas Manggala yang tengah membonceng perempuan menabrak seorang laki-laki yang diduga merupakan bagian dari ormas Sundawani.

Tidak lama berselang, rombongan yang diduga dari ormas Manggala menggunakan minibus datang ke lokasi dan terjadi keributan. Sejumlah orang mengalami luka-luka akibat kejadian itu di antaranya luka bacok dan satu orang meninggal.

Baca Juga: Bey Machmudin Targetkan Jabar Swasembada Pangan pada Tahun Ini

Baca Juga: Jabar Perluas Areal Tanam Sawah Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya