Belum Seluruh Tenaga Kesehatan di Jabar Mendapat Suntikan Vaksin

Pemprov Jabar terus mengejar kekurangan ini

Bandung, IDN Times - Penyuntikan vaksin Sinovac bagi tenaga kesehatan (Nakes) di Jawa Barat belum lengkap 100 persen. Berdasarkan data Pemerintah Provinsi Jawa Barat, penyuntikan dosis pertama baru 92,6 persen, dan dosis kedua berada di angka 56 persen.

Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Daerah Provinsi Jabar Daud Achmad mengatakan, Pemprov Jabar terus mengejar semua penyuntikan bagi nakes dalam waktu dekat ini.

"Jadi artinya para tenaga kesehatan kita jalan terus, karena masih ada yang harus diberi vaksin," ujar Daud melalui keterangannya yang diterima IDN Times, Sabtu (28/2/2021).

1. Nakas belum terima vaksin akan disuntik pada tahap dua

Belum Seluruh Tenaga Kesehatan di Jabar Mendapat Suntikan VaksinKlikdokter

Pemprov Jabar menerima 340 ribu dosis vaksin pada tahap pertama dari kementerian kesehatan (Kemenkes). Semuanya digunakan untuk menyasar 170 ribu tenaga kesehatan. Adapun berdasarkan data, nakes di Jabar ada 184 ribu.

"Nakes yang belum menerima vaksin akan diprioritaskan pada tahap kedua bersama tenaga pelayanan publik hingga lansia," ungkapnya.

2. Proses vaksinasi diharapkan bisa lebih cepat

Belum Seluruh Tenaga Kesehatan di Jabar Mendapat Suntikan VaksinHumas RS Kanker Dharmais Anjari Umarjiyanto mengikuti vaksinasi COVID-19 (Dok. Pribadi/Anjari Umarjiyanto)

Selain itu, pada tahap kedua ini Pemprov Jabar mendapatkan jatah dari Kemenkes sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Sinovac. Daud bilang, vaksin akan diberikan pada 571 ribu orang dan akan diberikan berdasarkan kabupaten dan kota.

"Di Kota Bandung vaksinasi pada lansia sudah dimulai. Intinya, diharapkan proses vaksinasi dapat dilakukan dengan cepat," katanya.

3. Vaksinator di Jabar akan bertambah

Belum Seluruh Tenaga Kesehatan di Jabar Mendapat Suntikan Vaksin350 tenaga vaksinator diterjunkan Polda NTB/dok. Humas Polda NTB

Ia menambahkan, sampai saat ini angka tenaga vaksinator di Jabar sudah mencapai 10.250 orang. Menurut dia, dalam beberapa waktu ke depan akan ada penambahan menjadi 11 ribu orang.

"Akan bertambah, ini kan belum lagi ada teman-teman di TNI dan Polri mereka juga melatih tenaga vaksinator," kata dia.

4. Pemkot Bandung sudah mulai menyuntik vaksin lansia

Belum Seluruh Tenaga Kesehatan di Jabar Mendapat Suntikan VaksinANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rosye Arosdiani mengatakan, Dinkes menargetkan sebanyak 118 ribu orang disuntik vaksin. Jumlah itu berdasar pada data lansia yang mendaftar untuk di-vaksin.

Lansia yang sudah terdaftar untuk di-vaksin nantinya akan mendapatkan pemberitahuan melalui telepon dari rumah sakit. Lansia selanjutnya akan di-screening untuk proses verifikasi selanjutnya.

"Hari ini sudah ada 36 yang terverifikasi. Karena dilakukan pengecekan melalui telepon oleh rumah sakit. Jadi memang bertahap, tidak bisa semua dilakukan dalam satu bulan ini," kata Rosye.

Baca Juga: Vaksinasi 'Gotong Royong' Jalur Mandiri Resmi Dibuka, Begini Aturannya

Baca Juga: 118 Ribu Lansia di Kota Bandung Mulai Divaksin COVID-19

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya