Belasan Orang Tewas Akibat Longsor Sumedang, Ini Saran PVMBG

Rekomendasi dilakukan sebagai upaya mitigasi longsor susulan

Bandung, IDN Times - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan beberapa rekomendasi pada Pemerintah Kabupaten Sumedang setelah bencana longsor besar di wilayah Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, pada Sabtu (9/1/2021).

Menurut, Kepala PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM Kasbani, ada beberapa faktor di balik bencana longsor di Kabupaten Sumedang. Adapun dari kejadian ini sebanyak 13 orang dinyatakan meninggal dunia.

"Daerah tersebut kemiringan lerengnya yang agak terjal. Pelapukan breski dan tufa yang mudah meloloskan air dan di bawah itu merupakan lapisan kedap air sehingga berfungsi sebagai bidang gelincir," ujarnya dalam rilis yang diterima, Minggu (10/1/2021).

1. Hujan intensitas tinggi menjadi salah satu faktor longsor terjadi di Kabupaten Sumedang

Belasan Orang Tewas Akibat Longsor Sumedang, Ini Saran PVMBG(longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Sabtu malam (9/1/2021)) Istimewa

Ia menjelaskan, ada beberapa tebing rawan longsor di Sumedang yang merupakan lahan terbuka tanpa vegetasi berakar kuat dan  tanpa perkuatan lereng. Selain itu, saluran drainase yang kurang baik dan bagian bawah lereng merupakan pemukiman atau rumah warga.

"Hujan yang turun dengan intensitas tinggi menjadi pemicu terjadinya gerakan tanah," ucapnya.

2. Dareh Cihanjuang dinilai masih rawan longsor

Belasan Orang Tewas Akibat Longsor Sumedang, Ini Saran PVMBG(longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Sabtu malam (9/1/2021)) Istimewa

Kasbani menuturkan, saat ini ada beberapa rekomendasi yang bisa dilakukan oleh Pemkab Sumedang. Langkah mitigasi ini penting untuk dipertimbangkan guna menghindari jatuhnya korban jiwa dan kerugian harta benda yang lebih besar.

"Warga, aparat, maupun tim yang bertugas untuk evakuasi harus mengantisipasi potensi longsoran susulan mengingat daerah tersebut masih rawan longsor serta curah hujan yang tinggi," tuturnya.

3. Saat ini masyarakat diimbau mengungsi ke tempat lain terlebih dahulu

Belasan Orang Tewas Akibat Longsor Sumedang, Ini Saran PVMBG(longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Sabtu malam (9/1/2021)) Istimewa

Selain itu, ia menambahkan, masyarakat di sekitar lokasi bencana atau bahaya sebaiknya mengungsi dahulu ke tempat yang lebih aman. Itu harus dilakukan guna menghindari risiko longsor dadi turunnya hujan hari ini.

"Melandaikan lereng, mengatur drainase, dan memperkuat kestabilan lereng dengan pembuatan penahan lereng/retaining wall yang sesuai dengan kaidah keteknikan," katanya.

Kemudian, menurut Kasbani, masyarakat yang tinggal dekat dengan lokasi gerakan tanah diminta agar selalu waspada terhadap munculnya gejala awal gerakan tanah, seperti retakan pada tanah dan bangunan.

"Jika ada kejadian itu segera melapor kepada pemerintah setempat dan mengungsi sementara hingga ada arahan dari pemerintah setempat," kata dia.

4. Longsor Kabupaten Sumedang membuat 13 orang meninggal dunia

Belasan Orang Tewas Akibat Longsor Sumedang, Ini Saran PVMBG(longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Sabtu malam (9/1/2021)) Istimewa

Sebelumnya, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati memastikan adanya 13 orang korban meninggal dunia akibat longsor di Kabupaten Sumedang. Pada Sabtu (9/1/2021), longsor diketahui terjadi sebanyak dua kali.

Adapun kejadian longsor pertama pada pukul 16:00 WIB dipicu curah hujan tinggi dan kondisi tanah tidak stabil. Longsor susulan terjadi pada saat petugas masih melakukan evakuasi korban di sekitar area longsor pertama.

Baca Juga: Longsor Kabupaten Sumedang, 11 Orang Tertimbun dan Meninggal Dunia

Baca Juga: [BREAKING] Longsor di Cimanggung Sumedang, 12 Orang dalam Pencarian

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya