Batasi Gawai, Wali Kota Bandung Bakal Beri Siswa SD Anak Ayam Kampung

Pelihara ayam untuk kurangi siswa kecanduan gawai

Bandung, IDN Times - Resah dengan fenomena maraknya anak penderita orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) akibat kecanduan bermain gawai, Pemerintah Kota Bandung akan merencanakan program pemeliharan ayam kampung kepada siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Bandung.

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, program tersebut untuk mengurangi kecanduan anak terhadap gawai yang dapat mengganggu aktivitasnya sebagai seorang anak.

Oded menilai, kasus ini patut mendapat perhatian dari orang tua khususnya di Kota Bandung dalam membatasi anaknya dalam bermain gawai. 

"Anak di bawah umur sebaiknya dibatasi bermain gawai. Karena gadget penuh dengan informasi perilaku masyarakat yang dewasa dan politik juga," ujar Oded kepada wartawan di Pendopo Kota Bandung, Senin (21/10).

1. Penggunan gawai ada nilai positif dan negatif

Batasi Gawai, Wali Kota Bandung Bakal Beri Siswa SD Anak Ayam Kampungunsplash.com/freestock.org

Oded menjelaksan, penggunaan gawai untuk anak kecil memang memiliki nilai positif dan negatif. Dampak positifnya, kata dia, anak bisa lebih cepat memperoleh informasi yang dibutuhkan. Namun, di sisi lain banyak juga informasi negatif seperti berita hoaks dalam dunia maya.

"Ini memang yang paling berat buat anak-anak kita bahkan anak sd sekalipun sekarang sudah pandai mengoprasikan gawai, beda dengan saya dulu,"ungkapnya.

2. Akan berikan Anak ayam kampung

Batasi Gawai, Wali Kota Bandung Bakal Beri Siswa SD Anak Ayam Kampungpexels.com/Pixabay

Oleh sebab itu, dikatakan Oded, orang tua sudah selayaknya bisa mengawasi penggunaan gawai kepada anak-anaknya. Hal tersebut dimaksudkan untuk membentengi anak membuka situs-situs dewasa yang tidak layak untuk dikonsumsi anak.

Oded menambahkan, pemkot Bandung ke depannya, berencana mencanangkan program yang tengah digodok yaitu membatasi penggunaan gawai bagi anak-anak khususnya siswa sekolah dengan pelihara anak ayam kampung.

"Ke depan saya punya program untuk anak-anak sekolah SD dan SMP agar mereka tidak fokus ke gadget. Saya akan beri mereka untuk pelihara anak ayam kampung agar anak-anak memiliki kegiatan," kata dia.

3. Siswa akan lebih dulu diberikan pelatihan merawat anak ayam kampung

Batasi Gawai, Wali Kota Bandung Bakal Beri Siswa SD Anak Ayam KampungIDN Times/Indah Permata Sari

Lebih lanjut, Oded menjelaskan, secara teknis siswa ayam dibagikan kepada siswa untuk dipelihara di rumah masing-masing. Namun sebelum itu di terapkan, Pemkot Bandung akan terlebih dahulu memberikan pelatihan kepada siswa cara memelihara anak ayam.

"Dengan kegiatan ekstra dirumah mengurangi mereka menggunakan gawai. Selain itu ada dimensi enterpreuneursip," kata dia.

"Akan dicoba dulu sekitar 20-30 orang anak di 30 kecamatan. Kalau berhasil ke depan anak-anak akan diberi satu ekor ayam,"tambahnya.

4. Siswa yang berhasil besarkan ayam akan diberikan sepedah

Batasi Gawai, Wali Kota Bandung Bakal Beri Siswa SD Anak Ayam KampungIDN Times/Yogi Pasha

Oded menambahkan, program tersebut direncanakan akan dimulai pada 2019. Selain itu, harga anak ayam satu ekor hanya Rp 7500. Sedangkan jika dikalikan sebanyak 1000 ekor hanya mencapai Rp 7.500.000.

"Ayam dari siswa nanti ditimbang mana yang besar dan akan dikasih sepedah. Kalau berhasil akan diberi tambahan mengurus polibag cabai,"kata dia.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya