Banyak Investor Asing Masuk Jabar, Tak Jamin Banyak Lapangan Kerja

Lapangan kerja terbanyak diciptakan oleh PMDN

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) tengah giat mencari investor asing untuk menanamkan modal di wilayahnya. Hal ini diklaim dapat mensejahterakan warga dan memperbanyak lapangan kerja.

Anggoro Budi Nugroho, Akademisi, Pengamat Ekonomi dari Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) Institut Teknologi Bandung (ITB) mengatakan, banyaknya investor masuk di Jabar tidak selalu dapat menciptakan lapangan kerja.

"Tidak benar (memperbanyak lapangan kerja) dan tidak harus. Menurut data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), penciptaan lapangan kerja terbanyak justru oleh Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)," ujar Anggoro pada IDN Times, Senin (1/11/2021).

1. PDMN kuat mendorong terciptanya banyak lapangan kerja

Banyak Investor Asing Masuk Jabar, Tak Jamin Banyak Lapangan Kerjausatoday.com

Menurutnya, PDMN masih kuat untuk mendorong terciptanya banyak lapangan kerja di Indonesia, terutama di Jabar. Hal ini sudah dibuktikan lewat catatan pada kuartal I/2021. Banyak lapangan kerja justru tersedia dari modal dalam negeri.

"Jadi PMDN punya daya ungkit lebih besar di kuartal I/2021, misal. Gubernur punya peta sensitivitas tenaga kerja industri tidak? Jangan-jangan ini pun tidak punya," ungkapnya.

2. Potensi konflik akan tetap ada ketika banyak investor masuk Jabar

Banyak Investor Asing Masuk Jabar, Tak Jamin Banyak Lapangan KerjaPexels/Moose

Dengan semakin banyaknya invesatasi asing masuk ke Jabar, Anggoro bilang, akan ada konflik-konflik yang akan terjadi. Seperti, sengketa legal, di mana ada konflik hubungan industrial, pembebasan lahan, kompensasi ganti rugi atas aset tertentu, gaji buruh.

"Bila beritanya tersebar, misal ada kesulitan dalam memberhentikan orang, akan mengurangi appetite (selera) investor global lain yang akan masuk."

"Poin-poin semacam ini diamati terus oleh World Economic Forum (WEF) dan dirilis setuap tahun. Orang asing selalu punya tantangan hukum lebih sulit," ucapnya.

3. Pengurangan kemiskinan dari PMA merupakan hal politis

Banyak Investor Asing Masuk Jabar, Tak Jamin Banyak Lapangan KerjaSejumlah buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) berunjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Senin (12/4/2021). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Kemudian soal invesatasi asing yang juga diklaim dapat mengurangi kemiskinan di Jabar, Anggoro mengatakan, kemiskinan dan pengangguran adalah dua angka politis dalam ekonomi. Pada 2014 ke 2015, ada peningkatan jumlah penduduk miskin di Jabar dari 4,2 ke 4,4 juta orang.

"Padahal saat itu PMDN nya saja meningkat di Jabar dari Rp18,7 ke Rp26,3 triliun dan PMA-nya dari USD 1,7 ke Rp4,5 miliar. Niscaya ada yang salah kan. Jadi, tidak menjamin. Tergantung keterampilan gubernur, apakah ada planning dan pemetaan yang benar?" katanya.

4. Pemprov Jabar klaim banyak membuka lapangan kerja dari PMA

Banyak Investor Asing Masuk Jabar, Tak Jamin Banyak Lapangan Kerjadatakata.wordpress.com

Untuk diketahui, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar, Noneng Komara mengatakan, realisasi investasi pada semester I tahun 2021 ke Jabar masih tinggi yakni mencapai Rp72,46 triliun dan mampu menyerap sekitar 58 ribu lapangan kerja.

Noneng menuturkan dengan raihan tersebut maka Jawa Barat telah merealisasikan 56,90 persen dari target Rp127,34 triliun yang diberikan Kementerian Investasi/BKPM RI.

Dari penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp44,27 triliun ada tenaga kerja yang terserap sebanyak 34.491 orang dari 3.748 proyek PMA.

Sementara dari realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar RP28,19 triliun pada semester I 2021, sebanyak 4.966 proyek berhasil membuka lapangan kerja bagi 23.622 orang.

"Realisasi investasi dan penyerapan tenaga kerja di Jawa Barat pada Januari hingga Juni 2021, mengalami kenaikan sebesar 25 persen," kata dia, Senin (1/11/2021), ANTARA.

Baca Juga: Dorong Semangat Jabar Juara, Labkes Jabar Kembali Raih ISO 17043

Baca Juga: Kisruh Dua Musda Partai Golkar Kota Bekasi, DPD Jabar Beri Penjelasan 

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya