Banjir Kampung Braga, Satu Keluarga Terjebak di Rumah

Beberapa warga lainnya telah dievakuasi sementara

Bandung, IDN Times - Peristiwa banjir di Kampung Braga atau tepatnya di Gang Apandi RW 08, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, membuat satu keluarga terjebak di dalam rumah. 

Banjir yang terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Cikapundung ini membuat warga mengungsi sementara. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Gun Gun Sumaryana mengatakan, satu keluarga terjebak karena memiliki anak kecil yang ketakutan saat akan dievakuasi.

"Jadi satu keluarga ini terjebak di bagian ujung wilayah tersebut. Mereka masih berada di lantai dua," kata Gun Gun, Kamis (11/1/2024).

Gun Gun menjelaskan, Diskar PB Kota Bandung saat ini tengah melakukan assessment ke lokasi banjir. Dia juga membenarkan peristiwa ini terjadi karena jebolnya tanggul Sungai Cikapundung.

"Tanggul yang jebol ini berada di Sungai Cikapundung," katanya.

Gun Gun menambahkan, warga di Kampung Braga ini mayoritas sudah dievakuasi. Namun ada juga warga yang diberikan penanganan medis karena menderita stroke.

"Sementara warga lainnya masih berkumpul di aula yang ada di tempat ini," katanya.

Hingga kini, kata Gungun, Diskar PB Kota Bandung masih melakukan pendataan di lokasi, terkait dengan jumlah warga yang terdampak hingga jumlah rumah yang terendam.

"Tadi ketinggian sempat mencapai 170 cm, sedangkan kini semakin surut, dan sudah mencapai satu meteran," kata dia.

Baca Juga: Banjir, 168 Kotak Suara Pemilu di Gedung Logistik KPU Selayar Rusak

Baca Juga: Gugatan Rp9 Triliun Panji Gumilang ke Ridwan Kamil Ditolak PN Bandung

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya