Banjir Bandang Bandung, 1.326 Jiwa Mengungsi, 3 Kecamatan Terdampak

Ribuan rumah warga terdampak dari peristiwa ini

Bandung, IDN Times - Meluapnya Sungai Citarum dan jebolnya tanggul membuat ribuan warga tiga kecamatan di Kabupaten Bandung terdampak. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat mencatat ada 1.326 jiwa mengungsi.

Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Provinsi Jawa Barat, Hadi Rahmat mengatakan, bajir yang terjadi sejak beberapa hari kemarin itu, membuat warga di tiga kecamatan mengungsi sementara. Adapun total pengungsi ada di delapan titik.

"Ini ada beberapa titik pengungsian, di Kecamatan Dayeuhkolot itu ada delapan titik. Kalau total yang mengungsi itu kurang lebih sekitar 1.326 jiwa dari 428 KK," ujar Hadi saat dikonfirmasi, Sabtu (13/1/2024).

1. Sebanyak 7.905 rumah warga mengalami kerusakan

Banjir Bandang Bandung, 1.326 Jiwa Mengungsi, 3 Kecamatan Terdampak(Humas/Pemprov Jabar)

Selain warga mengungsi, Hadi menjelaskan, banjir bandang juga membuat adanya kerusakan pada beberapa fasilitas umum hingga rumah pribadi masyarakat di empat kecamatan ini. Berdasarkan data, kata dia, rumah warga paling banyak terdampak.

"Toal yang terdampak itu ada sekitar 7.905 rumah. Sarana lain ada tempat ibadah dua unit, dan satu bangunan tapi tidak disebutin bangunannya apa," ucapnya.

2. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini

Banjir Bandang Bandung, 1.326 Jiwa Mengungsi, 3 Kecamatan Terdampak(Humas/Pemprov Jabar)

Meski banyak warga terdampak, Hadi mengatakan, dari peristiwa banjir bandang ini BPBD Provinsi Jawa Barat belum menerima laporan adanya korban jiwa. Dia memastikan semuanya dalam kondisi selamat.

"Korban jiwa tidak ada. Kami sudah melakukan distribusi, dan dukungan masih dari BPBD Kabupaten Bandung untuk pemenuhan air bersih, dan ditunjang juga oleh stakeholder lain seperti Dinsos, dan TNI Polri, bahkan relawan juga terlibat disitu untuk mendukung pemenuhan dasar," katanya.

3. BPBD Jawa Barat minta masyarakat waspada

Banjir Bandang Bandung, 1.326 Jiwa Mengungsi, 3 Kecamatan Terdampakilustrasi banjir (IDN Times/Aditya Pratama)

Dengan sudah terjadinya peristiwa itu, BPBD Jawa Barat mengimbau agar masyarakat dapat lebih waspada dalam kondisi cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa hari ini. Masyarakat juga diminta untuk memantau selalu kondisi cuaca.

"Kami selalu memberikan imbauan ke masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrim melalui berbagai kanal media termasuk kita juga melakukan upaya penyebarluasan informasi peringatan dini baik melalui WA blast, ataupun melalui sosmed lainnya," kata dia.

Untuk diketahui, peristiwa banjir ini membuat empat kecamatan terdampak. Adapun tiga kecamatan ini yaitu Kecamatan Dayeuhkolot, Kecamatan Baleendah, Kecamatan Bojongsoang.

Baca Juga: Kunjungi Pasar Baleendah, Jokowi Akui Ada Kenaikan Harga Cabai

Baca Juga: Pemprov Jabar Tegaskan Flyover Bojongsoang Masih Dalam Kajian

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya