Band Mental Asal Garut, Voice of Baceprot Dibahas Media Internasional

Pengikut Voice of Baceprot sudah lintas-benua

Bandung, IDN Times - Band metal asal Kabupaten Garut, Voice of Baceprot dapat perhatian Surat kabar internasional, The New York Times. Band dengan personel tiga orang perempuan berhijab ini mendapatkan sanjungan karena lagu hingga pengikutnya yang kini sudah sampai ke negara-negara barat.

Dalam artikel berjudul "From a Heavy Metal Band in Hijabs, a Message of Girl Power" yang disiarkan The New York Times memberikan beberapa ulasan yang mendalam terhadap Voice of Baceprot. Bahkan, artikel ini diunggah juga lewat Instagram media massa asal Amerika Serikat itu.

1. Kualitas musik dan lirik VoB mencuri perhatian para pecinta musik Internasional

Band Mental Asal Garut, Voice of Baceprot Dibahas Media InternasionalVoice of Baceprot dalam konferensi pers kampanye Google Indonesia #YukBukaSuara dengan Google (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Voice of Baceprot dinilai telah membuat lagu yang ciamik dengan tema pemberdayaan perempuan, pasifisme, dan pelestarian lingkungan. Berkat lagu-lagu tersebut, band ini telah mendapatkan banyak penggemar di negara-negara barat.

Tidak hanya itu, Voice of Baceprot juga mendapatkan pujian dari musisi senior internasional.

"Sekarang, mereka juga memenangkan penggemar di luar negeri. Ini telah dipuji oleh orang-orang (musisi internasional) seperti Flea of the Red Hot Chili Peppers dan Tom Morello dari Rage Against the Machine, tahun lalu," tulis The New York Times, dikutip melalui akun Instagram-nya, Senin (29/4/2024).

2. VoB kerap membuat lirik tentang kesetaraan gender hingga perubahan iklim

Band Mental Asal Garut, Voice of Baceprot Dibahas Media InternasionalVoice of Baceprot official picture (dok. Google Indonesia)

Lebih lanjut, artikel itu fokus mengulas soal aksi panggung Voice of Baceprot yang telah dilewati di beberapa negara Eropa hingga Amerika Serikat. Beberapa lirik lagunya dengan memasukan multi bahasa pun ikut dibahas.

Voice of Baceprot (VoB) sendiri terbentuk pada 2014, sebagai band metal dengan personel tiga cewek berhijab yakni Firda Marsya Kurnia (vokal dan gitar), Widi Rahmawati (bass) dan Euis Siti Aisyah (drum). Band itu lahir saat ketiganya masih duduk di bangku sekolah SMA dan dibantu oleh guru konseling, Ersa Eka Susila Satia.

Melalui lagu-lagu yang mereka bawakan, VoB menyuaran kritikan sosial. Misalnya pada lagu debut mereka yang berjudul 'School Revolution', mereka mengkritik sistem pendidikan di Indonesia. Voice of Baceprot juga menyuarakan tentang bahaya perubahan iklim dalam lagu 'The Enemy of Earth is You'.

Ketiganya juga turut menyuarakan hak-hak kesetaraan gender pada single 'PMS (Perempuan Merdeka Seutuhnya)'. Bukan sekadar musiknya yang keras, isi dari lagunya juga berbobot!

3. VoB sudah sering manggung di festival metal Internasional

Band Mental Asal Garut, Voice of Baceprot Dibahas Media InternasionalVoice of Baceprot dalam konferensi pers kampanye Google Indonesia #YukBukaSuara dengan Google (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

VoB sendiri kini dikenal hingga Internasional. Banyak acara festival musik di luar negeri yang mereka hadiri, mulai dari WOW Sounds Festival di Inggris, Global Just Recovery Gathering 2021, hingga tampil di festival musik metal terbesar di dunia pada Agustus 2022.

Bukan hanya itu, VoB juga menggelar serangkaian tur konser ke empat negara Eropa. Mereka tampil di Belanda, Belgia, Prancis, dan Swiss dalam konser bertajuk Fight Dream Believe: European Tour.

Baca Juga: VoB: Band Metal Hijabers yang Siap Mengguncang Panggung Musik Indonesia

Baca Juga: 5 Film yang Diproduseri Anne Hathaway, Terbaru The Idea of You

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya