ASN Maju Pilkada 2024, Bawaslu Jabar Minta Ikuti Aturan Main
![ASN Maju Pilkada 2024, Bawaslu Jabar Minta Ikuti Aturan Main](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2024/06/kominfogoid-11322d121a21017fdb19ceed7833ba60-5c5e278c5f33c90aa65c38587b0b1478_600x400.png)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Bawaslu Jawa Barat memperingatkan agar seluruh ASN dan Pj kabupaten/wali kota yang hendak maju ke Pilkada 2024, untuk mengikuti aturan yang berlaku. Dia mengingatkan agar ASN tetap bersikap netral.
Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Jabar, Nuryamah mengatakan, ia sudah mengimbau seluruh Pj ataupun ASN yang hendak maju dalam Pilkada Jabar 2024.
"Kami sudah menyebarkan itu kepada seluruh Pj yang akan ikut serta di dalamnya sudah kami sampaikan aturan mainnya," ujar Nuryamah usai kegiatan Gebyar Hari Ulang Tahun ke-11 Bawaslu Jabar sekaligus Apel Patroli Pengawasan Kawal Hak Pilih, Kota Bandung, Rabu (26/6/2024).
1. Imbauan sudah disebarkan ke seluruh instansi pemerintahan
Selain itu, Nuryamah memastikan imbauan itu juga tidak hanya diberikan pada Pj atau ASN yang hendak maju Pilkada. Menurutnya, pegawai negeri lainnya juga harus bisa bersikap netral dalam pemilihan kepala daerah, apalagi sampai ikut dalam politik praktis.
"Kami juga sudah membuat imbauan kepada seluruh lapisan ASN untuk tetap menjaga netralitas dan independensi karena memang ASN ini diharamkan untuk memilih keberpihakan diperlihatkan," katanya.
2. Pengawasan pemutakhiran data juga dilakukan
Nuryamah mengatakan, Bawaslu Jabar berkomitmen agar seluruh masyarakat yang memenuhi syarat untuk memilih mendapatkan hak pilihnya di Pilkada. Adapun saat ini proses Pilkada memasuki tahapan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih.
"Bawaslu itu tentu melaksanakan semua tugas rangkaian tahapan, di mana tahapannya adalah pengawasan soal pemutakhiran data pemilih. Bawaslu juga di samping melakukan pengawasan selalu didahulukan dengan pencegahan," katanya.
3. Bawaslu lakukan pencegahan data ganda di Pilkada 2024
Terkait pencegahan, Nuryamah mengatakan bahwa Bawaslu Jabar telah melakukan Apel Siaga untuk Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih utamanya terkait dengan proses pencocokan dan penelitian (coklit) pada 24 Juni 2024.
"Pencegahan yang sudah kami lakukan kemarin tanggal 24 Juni 2024, Apel Siaga untuk Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih utamanya terkait dengan coklitnya. Jadi ini di seluruh kabupaten/kota yang berjumlah 27 dan juga seluruh kecamatan se-Provinsi Jawa Barat," katanya.
Selain itu, Bawaslu Jabar juga telah menginstruksikan seluruh kabupaten/kota dan juga kecamatan untuk melakukan launching terkait dengan posko aduan.
"Karena memang ini bagian dari pencegahan kami untuk memastikan nanti itu yang kami coklit sesuai dengan aturannya, yang mana utamanya kami akan melakukan sosialisasi dan juga melakukan pengawasan langsung," tuturnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Mau Duet dengan PKS di Pilkada Jabar? Ini Kata Golkar
Baca Juga: Jabar Terbanyak Pelaku Judol, Polisi Ajukan Blokir 72 Akun ke Kominfo