Api Belum Padam! Kebakaran TPA Sarimukti Lahap 12 Hektare 

Kobaran api sudah masuk ke zona satu dan dua

Bandung, IDN Times - Kobaran api di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Sarimukti masih belum bisa dipadamkan. Peristiwa kebakaran ini telah melahap 12 hektare tumpukan sampah di beberapa zona.

Kepala UPTD Pengelola Sampah TPA/TPST Regional, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat, Arief Perdana mengatakan, kobaran api yang awalnya hanya ada di beberapa zona kini sudah merembet ke lainnya.

"Sudah ke zona satu. Jadi total sekitar 12 hektare yang sekarang terbakar. Sekarang tinggal mencoba menangani, saya berusaha menangani di zona satu dan dua, zona empat ini didominasi sudah kecil," ujar Arief, Kamis (24/8/2023).

1. Kobaran api di zona empat dan tiga sudah redup

Api Belum Padam! Kebakaran TPA Sarimukti Lahap 12 Hektare Kebakaran di TPA Sarimukti. Dokumen Diskar Kota Bandung

Arif menjelaskan, kobaran api yang awalnya hanya di zona empat kini mulai bisa ditangani dengan baik. Selain itu, untuk di zona tiga, Dinas Pamadam Kebakaran gabungan juga terus berusaha memadamkan api sejak Sabtu (19/8/2023).

"Zona empat ini tinggal asapnya, zona 3 juga. Nah sekarang ini teman teman damkar sedang fokus memadamkan api di zona dua dan satu," ucapnya.

2. Ada tujuh unit mobil pemadam kebakaran yang ada di lokasi

Api Belum Padam! Kebakaran TPA Sarimukti Lahap 12 Hektare Kebakaran di TPA Sarimukti. Dokumen Diskar Kota Bandung

UPTD TPA Sarimukti sendiri kini masih berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, serta beberapa pihak terkait lainnya. Tim pemadam kebakaran yang tengah siaga di lapangan, saat ini ada tujuh unit.

"Laporan tujuh unit. Dapat bantuan juga dari kabupaten kota di sekitar, paling jauh (bantuan damkar) dari Purwakarta. Jadi total tujuh unit, bolak-balik mengambil air dari sumber air sekitar 200 meter," katanya.

3. Pemerintah khawatir asap akan berdampak panjang ke masyarakat

Api Belum Padam! Kebakaran TPA Sarimukti Lahap 12 Hektare instagram.com/yobelnovianputra

Arief memastikan, kobaran api tidak akan menjalar ke pemukiman masyarakat. Hanya saja, asap dari bekas kebakaran ini akan berdampak pada masyarakat yang tinggal di sekitar TPA Sarimukti.

"Jadi memang dampak saya kira masih ada. Kami khawatirkan itu asap, kalau api insyaallah bisa dilokalisir jadi gak akan merembet, gak ke mana-mana," kata dia.

Baca Juga: TPA Sarimukti Kebakaran, Pemkot Ingin Legok Nangka Segera Dibuka 

Baca Juga: Tiga Desa di KBB Terdampak Kebakaran TPA Sarimukti

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya