Antisipasi Penyebaran COVID-19, Bandung Bakal Terapkan Mini Lockdown

Pembahasan akan dilakukan dalam waktu dekat ini

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengaku akan segera membahas penerapan mini lockdown dalam masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang diperketat. Pembahasan hal itu akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

Kebijakan mini lockdown diambil Pemkot Bandung lantaran berdasarkan keputusan Presiden yang disampaikan pada beberapa waktu lalu. Namun, sebelum menerapkan mini lockdown, Gugus Tugas COVID-19 Kota Bandung akan melakukan pembahasan.

1. Wali Kota Bandung sudah arahkan untuk segera dikoordinasikan

Antisipasi Penyebaran COVID-19, Bandung Bakal Terapkan Mini LockdownIDN Times/Humas Bandung

Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, saat ini arahan dari Wali Kota Bandung terkait mini lockdown juga sudah ada. Sehingga, dalam waktu dekat hal itu akan dikoordinasikan.

"Kami tentu akan menindaklanjuti itu, apa yang diarahkan wali kota basisnya kepada kasus di masing-masing wilayah. Teknis akan dibahas," ujarnya kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Kamis (1/10/2020).

2. Teknis mini lockdown segera ditentukan

Antisipasi Penyebaran COVID-19, Bandung Bakal Terapkan Mini LockdownIDN Times/Humas Bandung

Ia menuturkan, zona Kota Bandung saat ini masih berada dalam oranye, namun penerapan mini lockdown di beberapa wilayah atau kecamatan di Kota Bandung tetap akan melalui pembahasan terlebih dahulu.

"Teknisnya dibahas mana saja kegiatan masyarakat yang diperketat, harus dibicarakan dengan tokoh di sana (wilayah yang zona merah)," ungkapnya.

3. Kalau mini lockdown diterapkan akses masyarakat akan lebih dibatasi

Antisipasi Penyebaran COVID-19, Bandung Bakal Terapkan Mini LockdownIDN Times/Humas Bandung

Lebih lanjut, Ema menjelaskan, konsep dari mini lockdown sebenarnya tidak jauh beda dengan pembatasan sosial berskala mikro (PSBM) yang sebelumnya sudah diterapkan terlebih dahulu saat kasus Secapa AD.

"Apabila kebijakan mini lockdown disertai kebijakan membatasi masyarakat dari luar Kota Bandung maka arus lalu lintas orang harus terkontrol dengan rekam jejaknya (riwayat perjalanan) yang harus dilacak," katanya.

Baca Juga: Pemkot Siapkan PSBM Jika Kasus Positif COVID-19 Terus Naik di Bandung 

4. Kota Bandung masih dalam zona oranye

Antisipasi Penyebaran COVID-19, Bandung Bakal Terapkan Mini LockdownIDN Times/Humas Bandung

Seperti diketahui, saat ini Kota Bandung menerapkan AKB yang diperketat selama 14 hari. Lima ruas jalan di perkotaan juga diberlakukan buka tutup sehari tiga kali. Penerapan buka tutup jalan diklaim akan mengurangi perkumpulan masa.

Meski begitu, penutupan jalan membuat polemik lantaran salah satu akses jalan pedang Pasar Baru yakni Jalan Otto Iskandar Dinata turut terdampak. Namun, jalan tersebut kini sudah dibuka dan hanya menerapkan buka tutup sekali pada malam hingga pagi hari.

Baca Juga: Kasus COVID-19 di Bandung Naik, Klaster Keluarga Jadi Perhatian Khusus

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir.  Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus.  Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya