Angin Puting Beliung Hantam 278 Rumah di Kabupaten Cirebon
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cirebon, IDN Times - Angin puting beliung menghantam rumah warga di Desa Slangit, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, Sabtu (2/1/2020) sore sekitar pukul 16.50 WIB. Akibat peristiwa ini, 278 rumah dikabarkan rusak.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon Alex Suheriyawan mengatakan, jumlah rumah yang rusak masih bersifat sementara. Saat ini, kata dia, petugas masih terus menghitung jumlah warga yang terdampak dari peristiwa puting beliung itu.
"Sebanyak 278 rumah itu ada yang mengalami rusak berat, sedang, dan juga ringan. Beberapa keluarga yang terpaksa mengungsi ke tempat lebih aman," ujar Alex dikutip dari ANTARA, Minggu (3/1/2020).
1. Kejadian tidak berdampak ke wilayah lain di Kabupaten Cirebon
Ia menjelaskan, dari peristiwa ini total kerugian masih belum bisa dihitung secara pasti. Adapun untuk angin puting beliung hanya menghantam Desa Slangit, dan tidak berdampak ke desa lainnya di Kecamatan Klangenan, Cirebon.
"Korban jiwa alhamdulillah tidak ada. Kami terus bersiaga dan membantu warga," katanya.
2. Seblumnya BMKG prediksi hujan akan mengguyur Kabupaten Cirebon
Sebelumnya, BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati, Kabupaten Majalengka, memprediksi bahwa hujan akan menggyuru Kota Cirebon dalam beberapa hari ke depan.
Adapun suhu udara terendah di Kota Cirebon hari ini ialah 23 derajat celcius dan tertinggi 33 derajat celcius. Kemudian, kecepatan angin berkisar 30 km per jam, dengan tingkat kelembaban berkisar 70-95 persen.
3. Hujan petir juga diprediksi akan turun
Adapun cuaca cerah berawan sebelumnya diprediksi akan dialami pada pagi hari. Hujan diperkirakan mulai mengguyur menjelang siang sampai petang nanti. Waspadai hujan petir yang diramalkan melanda Kota Cirebon saat sore.
Untuk malam hari, Cirebon diprakirakan berawan. Tinggi gelombang di perairan Utara Cirebon berkisar 0,5-2,5 meter. Arus laut ke Timur Laut berkecepatan 5-45 cm per detik.