Alasan Wanita Gunakan Pelat Mobil TNI Palsu karena Sakit Hati
(Mobil Rofa Humainah Qohinor di Polrestabes Bandung) IDN Times/Azzis Zulkhairil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Rofa Humainah Qohinor pemilik pelat mobil dinas TNI bodong yang viral di media sosial TikTok dan Instagram sudah diamankan Detasemen Polisi Militer (Denpom) III/5 Bandung pada Rabu (4/3/2021) malam.
Alasan Rofa mengunggah video viral itu terbongkar saat dirinya dimintai keterangan oleh Denpom III/5 Bandung. Rofa melakukan tindakan itu karena dituduh menyukai suami orang.
"Kemudian dia bikin TikTok bahwa dia punya anak, mobilnya aja pelatnya begitu. Dia ingin memamerkan, dan dipakai objek dinas militer sehingga menimbulkan masalah hukum," ujar Komandan Denpom III/5 Bandung Letkol Pamungkas saat ditemui di Markas Denpom III/5 Bandung, Jalan Jawa, Kamis (4/3/2021).
1. Denpom III/5 Bandung berharap kejadian ini tidak terulang lagi
(Mobil Rofa Humainah Qohinor di Polrestabes Bandung) IDN Times/Azzis ZulkhairilPerbuatan Rofa sendiri merupakan tindakan melawan hukun. Pamungkas mengatakan, mobil dinas seharusnya dipakai anggota TNI bukan sipil. Parahnya lagi, Rofa menggunakan plat nomor palsu alias tidak asli.
"Imbauan ke depan kita berharap tidak ada satu warga sipil yang menggunakan pelat dinas militer. Karena aturan pelat itu diatur undang-undang," ungkapnya.
2. Mobil dinas instansi militer tidak untuk sipil
(Mobil Rofa Humainah Qohinor di Polrestabes Bandung) IDN Times/Azzis ZulkhairilMobil pelat dinas yang dipamerkan oleh Rofa, seharusnya hanya dibolehkan dikendarai oleh TNI AD atau PNS yang disetarakan dengan TNI yang bekerja di instansi militer. Adapun, anggota seperti TNI AD juga memiliki surat izin mengemudi (SIM) khusus jika menggunakan kendaraan tersebut.
"Pengendara juga harus memiliki surat yang sah dan SIM harus TNI, gak boleh SIM sipil. Kalau pakai mobil dinas TNI pakai sim TNI. Saya juga ada dua," katanya.
3. SIM mobil dinas militer beda dengan sipil
IDN Times/Azzis ZulkhairilMenurut Pamungkas, kejadian ini seharusnya menjadi pelajaran untuk masyarakat agar tidak sembarangan dan mencoba-coba mengelabui dengan mengubah pelat nomor standar menjadi pelat instansi pemerintahan.
"Ini saya aja tertib. Punya dua SIM, masyarakat bisa melaporkan jika menemukan kejadian yang sama dan kami akan tindak tegas," katanya.
4. Kasus ini ditangani oleh Polrestabes Bandung
senayanpost.comUntuk diketahui, kasus ini sudah dilimpahkan ke Polrestabes Bandung. Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Adanan Mangopang mengatakan, Proses pelimpahan berkas dilakukan pada malam hari.
"Proses hukumnya berjalan, nanti penyidik yang nentukan mau ditahan atau tidak. Tapi yang pasti proses hukum kita tetap proses," katanya.
Rofa Humainah Qohinor videonya viral di media sosial di Tiktok dan Instagram. Dalam video itu Rofa melihatkan mobil sedan bernomor 3423-00 dengan logo pelat sepintas menyerupai Korps Pasukan Khusus (Kopassus).
Video itu menjadi perbincangan warganet karena selain digunakan warga sipil, si perekam juga memamerkan ke publik.
"Dari pelat nomor (mobil) nya sudah tahu dong suami saya siapa? Jadi, kalau untuk suami Anda yang enggak tahu asal-usulnya, saya sarankan jangan, dan saya juga gak kenal sama dia," ungkap perempuan yang merekam video tersebut yang diunggah oleh akun @lambe_turah.
Baca Juga: Polisi Militer Bandung Tindak Pemilik Pelat Mobil TNI Bodong
Baca Juga: Minta Maaf, Perempuan yang Pamer Pelat Mobil Bodong Tetap Diproses TNI
