AKB Kota Bandung, Kasus COVID-19 Masih Terus Bertambah

Masyarakat tetap diminta patuhi protokol kesehatan

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung telah memastikan masuk dalam era Adaptasi Kebiasaa Baru (AKB). Keputusan itu setelah Bandung masuk dalam kategori zona biru.

Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, Pemkot Bandung akan terus mengevaluasi AKB. Termasuk kewaspadaan terhadap klaster baru yang muncul di wilayah Kota Bandung.

1. Sekda minta panti pijat beroperasi selama AKB ditutup saja

AKB Kota Bandung, Kasus COVID-19 Masih Terus BertambahIDN Times/Humas Bandung

Ema mengatakan, Disbudpar dan Satpol PP Kota Bandung harus terus bersinergi selama AKB berlangsung. Ia meminta dua dinas tersebut memberikan tindakan tegas pada sejumlah tempat seperti panti pijat yang masih nekat beroperasi.

"Disbudpar monitoring terus dilakukan dan berkoordinasi dengan Satpol PP seperti penindakan dan penutupan di lokasi pijat. Sementara untuk acara pernikahan, belum mendapatkan laporan dari hotel dan gedung," ujar Ema berdasarkan keterangan resmi yang diterima IDN Times, Selasa (7/7/2020).

2. Pasar kemungkinan menjadi kluster baru COVID-19 Kota Bandung

AKB Kota Bandung, Kasus COVID-19 Masih Terus BertambahIDN Times/Humas Bandung

Ema menuturkan, dengan kondisi AKB masyarakat jangan terlena dan menganggap Bandung dalam keadaan sudah normal. Menurutnya, protokol kesehatan harus tetap diterapkan guna tidak kembali masuk dalam zona kuning. Ia juga meminta untuk masalah pasar instansi terkait dapat lebih tegas menjaga kedisiplinan protokol kesehatan.

"Pasar berpotensi menimbulkan cluster, sehinga perlu menjadi fokus dan protitas dalam pengawasan. Pasalnya penerapan protokol kesehatan seperti penggunaan masker, dinilai hanya formalitas," jelasnya.

3. Kemungkinan akan ada buka tutup jalan di wilayah perbatasan

AKB Kota Bandung, Kasus COVID-19 Masih Terus BertambahIDN Times/Debbie Sutrisno

Ema menambahkan, Kota Bandung saat ini dikelilingi daerah berzona kuning seperti Kabupaten Bandung, Kota Cimahi. Untuk menekan penyebaran COVID-19 di wilayah tersebut Pemkot Bandung kemungkinan akan memberlakukan buka tutup jalan perbatasan.

"Terkait kebijakan buka tutup jalan, Kecamatan dapat memberikan masukan dan mengajukan saran kepada Dishub, Satpol PP dan Satlantas kawasan yang perlu dilakukan buka tutup jalan," jelasnya.

"Buka tutup juga akan ada di kawasan Asia Afrika yang sering terjadi keramaian terutama saat weekend dan malam Minggu," tambahnya.

4. Pemkot Bandung sudah tinjau lokasi karaoke

AKB Kota Bandung, Kasus COVID-19 Masih Terus Bertambah(Tempat Hiburan Malam Bandung) Istimewa

Seperti diketahui, saat ini Pemkot Bandung telah menetapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) sejak Sabtu (27/6), sejumlah wisata dan beberapa sektor lainnya mulai dilonggarkan seperti tempat wisata outdoor dan beberapa tempat lainnya.

Sedangkan untuk sektor hiburan malam seperti karaoke dan kelab malam masih belum diizinkan. Bahkan, sejumlah protokol kesehatan juga belum bisa diterapkan secara maksimal oleh pengelola. Namun saat ini Pemkot Bandung sudah melakukan peninjauan ke sejumlah tempat karaoke. 

Baca Juga: Sudah Ditinjau, Pemkot Bandung Belum Izinkan Kelab Malam Beroperasi

Baca Juga: Pemkot Bandung Pastikan Protokol Kesehatan di Tempat Hiburan Malam

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya