Agus Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar Berubah Sikap Sejak SMA

Agus diketahui sempat mengontrak di wilayah Antapani

Bandung, IDN Times - Tersangka bom bunuh diri Polsek Astana Anyar, Agus Sujatno (34 tahun) mengalami perubahan sikap sejak lulus SMA di Kota Bandung. Dari situ, keluarga mencurigai Agus telah bergabung dengan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bandung.

Kecurigan ini disampaikan oleh kakek tiri dari Agus, Supono (84 tahun). Dia mengatakan, cucu tirinya itu sudah berubah sikap sejak lulus SMA di Bandung. Agus yang dari kecil tinggal bersamanya itu hengkang dari rumah dan ikut temannya mengontrak.

"Saya sudah mulai curiga ketika dia dewasa. Curiga memang dengan kawannya di Antapani dan terus katanya ngontrak di Kebongedang. Itu habis lulus SMA," ujar Supono saat ditemui di kediamannya, Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Rabu (7/12/2022).

Bahkan, Supono juga sudah mulai mencurigai Agus dicuci otaknya sejak sebelum lulus SMA. Kecurigaan ini kemudian diperkuat usai Agus mengontrak dengan teman-temanya itu.

"Sebelum keluar dari SMA saya sudah curiga, lulus SMA langsung ngontrak dengan kawannya," kata dia.

Selama di kontrakan itu, Supono menjelaskan, Agus disinyalir mengajar mengaji. Namun, ketika diminta untuk mengajar warga sekitar di Cibangkong, Agus selalu menolak.

"Bilangnya ngajar ngaji, saya suruh ngajar ngaji warga di sini beliau menolak, enggak mau katanya. Gak tau saya juga alasannya apa," katanya.

Baca Juga: [BREAKING] Kapolri: Pelaku Bom di Bandung Adalah Agus Sujarno dan Terafiliasi JAD

Baca Juga: Agus, Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar Mantan Napi Teroris

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya