71 Orang Warga Jabar Meninggal Akibat Demam Berdarah

Jumlah kasus kematian DBD di Jawa Barat meningkat

Bandung, IDN Times - Kasus kematian akibat demam berdarah dengue (DBD) di Jawa Barat semakin meningkat. Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat mencatat, peningkatan terjadi dari 41 kasus kini menjadi 71 orang yang meninggal sejak Januari hingga Februari 2024.

"Ada 7.654 kasus dengan total kematian ada 71 kasus saat ini di Jabar," kata Kepala Dinas Kesehatan Jabar, Vini Adiani Dewi, dikutip Sabtu (9/4/2024).

1. Ada tiga daerah dengan kasus DBD tertinggi di Jabar

71 Orang Warga Jabar Meninggal Akibat Demam Berdarahpixabay

Lanjut Vini, ada tiga daerah di Jabar yang menjadi penyumbang kasus DBD tertinggi. Ketiganya yaitu, Kota Bogor dan Kabupaten Subang dengan 800-an kasus, serta Kabupaten Bandung Barat dengan 700-an kasus.

Selain kasus DBD yang tinggi, tiga daerah itu tercatat memiliki angka kematian demam berdarah yang tinggi juga.

"Kasus kematian tertinggi di Kota Bogor, Kabupaten Subang dan KBB," ungkapnya.

2. Masyarakat diminta selalu menjaga kebersihan

71 Orang Warga Jabar Meninggal Akibat Demam BerdarahDok. Istimewa/IDN Times

Meningkatnya kasus DBD di Jabar, menurutnya, disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari perilaku hidup masyarakat yang kurang bersih hingga faktor cuaca yang saat ini mulai memasuki musim peralihan dari penghujan ke kemarau.

Lebih lanjut, Vini mengungkapkan, Dinkes Jabar telah melakukan upaya pencegahan mengantisipasi meningkatnya kasus DBD dengan mengeluarkan surat edaran kepada seluruh Fasilitas Kesehatan per Desember 2023.

"Ini soal lingkungan. Tanpa menyelesaikan tempat kembang biak nyamuk ini, kasus ini tak akan selesai," katanya.

3. Dinkes Jawa Barat sebelumnya catata ada 41 kasus DBD

71 Orang Warga Jabar Meninggal Akibat Demam BerdarahIlustrasi anak penderita demam berdarah.

Sebelumnya, Kepala bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Jabar, Rochady Hendra Setia Wibawa mengatakan, ada sebanyak 5.653 kasus DBD dan 41 orang di antaranya meninggal dunia sepanjang Januari-Februari 2024.

"Jumlah kasus DBD ada 5.653 dengan jumlah kematian 41 orang, itu data dari 27 kabupaten dan kota di Jabar, dan termasuk empat kasus yang di Kota Bogor," ujar Rochady saat dikonfirmasi, Senin (26/2/2024).

Rochady sendiri tidak menjelaskan secara rinci data tersebut paling banyak dari kabupaten kota mana saja. Hanya saja, dia memastikan, dari ribuan kasus itu tersebar di seluruh wilayah Jawa Barat.

"Sebaran kasusnya di kota-kota besar, dan itu pasti merata (setiap kecamatan)," ucapnya.

Baca Juga: Inilah Hasil Lengkap Ajang Puteri Indonesia 2024, Jabar Juara! 

Baca Juga: Saksi Ganjar-Mahfud Tolak Hasil Rekapitulasi Sejumlah Daerah di Jabar

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya