600 Ajengan dan Ustazah Kota Bandung Dukung Prabowo-Gibran

Ajengan dan ustazah kawal suara Prabowo-Gibran di Bandung

Bandung, IDN Times - Sebanyak 600 ajengan dan ustazah yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Ajengan dan Ustadzah (FSAU) Kota Bandung turut mendeklarasikan mendukung pasangan Prabowo-Gibran di Pemilu 2024.

Ketua FSAU Kota Bandung, Iik Abdul Cholik mengatakan, kegiatan deklarasi turut dibarengi dengan silahturahmi untuk menguatkan suara jelang pencoblosan pada 14 Februari 2024.

"Kami harus berpihak, karena di detik-detik terakhir ini, para warga khususnya ajengan di Kota Bandung sebagai hak politik, kami menentukan sikap ke pasangan calon nomor dua, yaitu Prabowo-Gibran," kata Iik usai kegiatan di The Jayakarta Suite Hotel & Resort, Kota Bandung, Sabtu (3/2/2024).

1. Prabowo dinilai sosok ikhlas dan mengayomi

600 Ajengan dan Ustazah Kota Bandung Dukung Prabowo-Gibran(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Alasan memilih Prabowo Subianto, kata Iik, karena Menteri Pertahanan itu merupakan tokoh yang ikhlas untuk mengabdi kepada bangsa dan negara. Oleh karena itu, para ajengan dan ustazah se-Kota Bandung ini sepakat untuk melabuhkan pilihannya kepada Prabowo.

"Kenapa harus Prabowo, pertama kami harus konsisten sebagai ulama yang menjaga ketenanangan bangsa dan negara ini. Setelah diksusi dengan para kiai bahwa Prabowo itu sosok yang ikhlas dalam mengayomi negara ini, dari tiga paslon ini sikapnya lebih kepada beliau," katanya.

2. Ajengan dan ustazah akan mengajak jemaah pilih Prabowo-Gibran

600 Ajengan dan Ustazah Kota Bandung Dukung Prabowo-Gibran(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Iik berharap, para ajengan dan ustazah yang tergabung dalam FSAU ini bisa mengajak para jemaahnya untuk memilih pasangan Prabowo-Gibran. Apalagi, waktu pencoblosan sudah semakin dekat.

"Minimal para ustaz dan ustazah ini memiliki para jemaah dan mereka akan menyampaikan apa yang menjadikan petuahnya hasil deklarasi ini, khususnya pada tanggal 14 Februari untuk menentukan sikapnya pada Prabowo-Gibran," katanya.

3. Perbedaan pilihan jangan sampai memecah umat

600 Ajengan dan Ustazah Kota Bandung Dukung Prabowo-Gibran(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Iik juga berpesan, agar para ajengan dan ustazah serta jemaah yang lain bisa saling menghormati dalam menentukan pilihan di Pilpres 2024 ini. Menurutnya, yang terpenting saat ini adalah menjaga perbedaan pilihan di antara umat.

"Pemilu ini bukan hal yang aneh, kita beda pilihan itu adalah sunnatulloh, jadi kita menentukan pilihan itu saling menghormati, saling menghargai, yang penting Indonesia damai," kata dia.

Baca Juga: Sejumlah Universitas Kritik Jokowi, Rektor Unair: Tak Mewakili Kampus

Baca Juga: Habiskan Anggaran Rp70 Miliar, Terminal Leuwipanjang Diresmikan Jokowi

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya