250 Pelajar SMA se-Bandung Raya Jadi Wayang Orang di Heart Festival

Kegiatan ini dinilai bisa kuatkan karakter Pancasila

Bandung, IDN Times - Sebanyak 250 pelajar SMA sederajat di Bandung Raya menjadi wayang orang pada gelaran "Heart Festival" di Kampus Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, Jalan Buah Batu, Kota Bandung, Rabu.

"Jadi lomba 'cosplay' wayang orang ini bertujuan mencetak profil pelajar Pancasila melalui penguatan karakter berbasis kearifan lokal," kata Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah VII Jawa Barat Firman Oktora, dikutip dari ANTARA, Kamis (22/12/2022).

1. Kegiatan ini juga memunculkan rasa peduli sesama

250 Pelajar SMA se-Bandung Raya Jadi Wayang Orang di Heart Festival(Istimewa)

Firman mengatakan, melalui Heart Fest, KCD Wilayah VII Jabar berkolaborasi dengan ISBI Bandung dalam upaya membangun empati siswa-siswi dan mencetak pelajar yang pancasilais.

Dia mengungkapkan, Heart Festival bukan sekadar mengapresiasi budaya lokal dan pada hajatan ini, siswa siswi diajak untuk memiliki rasa peduli terhadap sesama.

"Untuk mengikuti kegiatan ini anak-anak bisa mendaftar dengan cara menyumbangkan mainan mainan bekas maupun yang baru untuk disumbangkan ke teman-teman yang ada di Cianjur sebagai rasa bentuk kepedulian anak-anak kita," katanya.

2. Nilai literasi seni juga muncul dalam gelaran ini

250 Pelajar SMA se-Bandung Raya Jadi Wayang Orang di Heart Festival(Istimewa)

Dia menambahkan, lomba wayang orang pada Heart Fest ini merupakan inovasi dari KCD Pendidikan Wilayah VII Jawa Barat dalam mempopulerkan Gerakan Tujuh Hari Berkarakter (7 harkat).

Di mana mereka berkomitmen terus menularkan praktik-praktik baik kepada siswa-siswi, sementara tema setiap hari Rabu berkaitan dengan literasi dan lingkungan hidup.

"Jadi ini kebetulan hari Rabu, jadi kaitannya dengan literasi. Jadi bagaimana anak anak ini literasi terhadap seni, baik seni lukis, kemudian penampilan wayang (orang), dan ada permainan tradisional," katanya.

3. Nilai keberagaman juga hadir dalam gelaran ini

250 Pelajar SMA se-Bandung Raya Jadi Wayang Orang di Heart Festival(Istimewa)

Terkait upaya mencetak profil pelajar Pancasila, Firman mengungkapkan, bahwa lomba wayang orang ini mencerminkan kebhinnekaan. Di mana siswa/siswi bersama-sama memberikan kebermanfaatan tak peduli berasal dari sekolah, suku, maupun agama yang berbeda.

"Karena di sini ada keberagaman, kebhinnekaan tapi mereka dalam satu visi memiliki satu tujuan berkaitan dengan kebermanfaatan untuk teman-teman lainnya," katanya.

4. ISBI apresiasi pagelaran Heart Festival

250 Pelajar SMA se-Bandung Raya Jadi Wayang Orang di Heart Festival(Istimewa)

Sementara itu, Wakil Dekan II Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ISBI Bandung, Dr Mohamad Zaini Alif mengatakan, Lomba Cosplay Wayang Orang dinilai sebagai implementasi yang pas dalam membangun profil pelajar Pancasila, khususnya untuk siswa/siswi di Bandung Raya yang notabene masyarakat urban.

"Nah basis kearifan lokal yang dibangun profil pelajar Pancasila itu sangat pas dengan ini (lomba Cosplay Wayang Orang). Makanya kita sangat pas bekerjasama dengan KCD VII," ujar Zaini Alif.

Zaini Alif pun mengapresiasi, lantaran Kepala KCD Pendidikan Wilayah VII Jawa Barat Firman Oktora menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap kearifan lokal. Hal itu ditunjukkan dengan terlibatnya ratusan peserta didik dalam Lomba Cosplay Wayang Orang pada Heart Fest.

"Ke depannya mungkin kita akan banyak kerja sama, kemarin sudah berencana misalkan penciptaan produk pembelajaran berbasis kearifan lokal akan dibuatkan," katanya.

Baca Juga: Dugaan Pungli SMAN 3 Bekasi, Disdik Jabar Ingatkan Sanksi

Baca Juga: BPIP Apresiasi Pembinaan Ideologi Pancasila ala Disdik Jabar

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya