22 Kali Peristiwa Gempa Bumi Terjadi di Jabar Selama Sepekan Terakhir

Gempa terbesar dirasakan di wilayah Pangandaran

Bandung, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Stasiun Geofisika Bandung mencatat 22 kali gempa bumi terjadi di wilayah Jawa Barat periode 22-28 Maret 2024. Gempa terjadi di wilayah perairan laut hingga daratan. 

Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Bandung, Teguh Rahayu mengatakan, selama periode itu terdapat 15 kejadian gempa bumi yang berpusat di laut, dan tujuh kejadian gempa bumi di darat. Adapun untuk kendalaman titik gempa berada dalam jarak yang berbeda-beda.

"Kedalaman gempa bumi yang terjadi bervariasi pada rentang lima hingga 111 kilometer," ujar Teguh, Sabtu (30/3/2024).

1. Magnitudo terbesar ada di 4.7 M

22 Kali Peristiwa Gempa Bumi Terjadi di Jabar Selama Sepekan Terakhir(gogle)

Selain itu, gempa yang terjadi pada periode akhir Maret 2024 ini memiliki kekuatan yang berbeda-beda. Teguh mengatakan, kekuatan gempa paling tinggi terjadi pada 4.7 M yang terjadi pada 24 Maret pukul 22:34 WIB, yang berpusat 7.84 Lintang Selatan dan 108.62 Bujur Timur pada kedalaman 80 kilometer.

Jika diperhatikan, kata dia, lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi menengah terjadi akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menujam ke bawah lempeng Eurasia.

"Magnitudo terbesar ada di 4.7 M, dan yang terkecil tercatat adalah 1.7 M," ucapnya.

2. Gempa ada yang dirasakan langsung masyarakat

22 Kali Peristiwa Gempa Bumi Terjadi di Jabar Selama Sepekan TerakhirIlustrasi gempa (unsplash.com/Jens Aber)

Selain itu, Stasiun Geofisika Kelas I Bandung juga mencatat dari 22 peristiwa gempa bumi yang terjadi di akhir Maret 2024, tidak semuanya dirasakan oleh masyarakat. Teguh memastikan, gempa yang dirasakan langsung masyarakat terjadi hingga beberapa wilayah .

"Ada dua kali gempa bumi yang dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Salah satu kejadian gempa bumi dirasakan itu gempa dengan magnitudo 4.7 M, itu terasa di wilayah Pangandaran, Tasikmalaya," katanya.

3. Masyarakat diminta selalu utamakan mitigasi gempa bumi

22 Kali Peristiwa Gempa Bumi Terjadi di Jabar Selama Sepekan Terakhirilustrasi gempa bumi (istockphoto.com/Claudiad)

Teguh mengimbau agar masyarakat selalu memerhatikan mitigasi kebencanaan, terutama membangun gedung atau rumah yang aman dan memperhatikan aspek gempa bumi. Selain itu, dia meminta agar masyarakat bisa tenang dan mengutamakan informasi yang terpat.

"BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Serta menghindari bangunan-bangunan retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa," kata dia.

Baca Juga: Profil Atalia Praratya, Istri Kang Emil Melaju dari Jabar ke Senayan

Baca Juga: Juni 2024, Ridwan Kamil Umumkan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya