20 Ribu Narapidana di Jabar Bakal Tentukan Presiden 2023-2029

Selain presiden mereka juga akan menentukan legislator

Bandung, IDN Times - Sebanyak 20 ribu narapidana atau warga binaan dari lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan) di seluruh Jawa Barat akan melakukan menggunakan hak suara Pemilu 2024 di 14 Februari 2024. Mereka akan mencoblos calon presiden dan legislatif.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, R. Andika Dwi Prasetya mengatakan, 20 ribu narapidana ini terdiri dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), Daftar Pemilih Khusus (DPK), dan Daftar Pemilih Tetap (DPT).

"Total ada 20.863 orang warga binaan. Sedangkan untuk TPS ada sebanyak 89 orang," ujar Andika di Bandung, Selasa (13/2/2024).

1. Pemilih tambahan ada sebanyak 7.585 orang

20 Ribu Narapidana di Jabar Bakal Tentukan Presiden 2023-2029(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Andika mengungkapkan, mayoritas warga binaan yang akan memilih pada 14 Februari 2024 dari kalangan laki-laki. Sedangkan, untuk perempuan, kata dia, juga ada di beberapa Lapas dan Rutan di Jawa Barat.

"Untuk total DPT ada sebanyak 11.259 orang, DPTb ada 7.585 orang, dan DPK ada sebanyak 2.019 orang," ungkapnya.

2. Ada beberapa narapidana dengan NIK tidak valid

20 Ribu Narapidana di Jabar Bakal Tentukan Presiden 2023-2029(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Lebih lanjut, Andika menambahkan, ada juga beberapa warga binaan yang tidak bisa menggunakan hak suaranya. Menurutnya, hal itu ada disebabkan beberapa faktor, seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tidak valid.

"Selain itu ada juga persoalan tidak terakomodirnya semua usulan WBP dari UPT Pemasyarakatan untuk masuk ke dalam DPT dan DPTb," kata dia.

3. Pencoblosan akan dijaga ketat

20 Ribu Narapidana di Jabar Bakal Tentukan Presiden 2023-2029ilustrasi pemilu (IDN Times/Esti Suryani)

Sementara itu Kadivpas Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, Kusnali mengatakan, penjagaan juga akan dilakukan bersama dengan pihak terkait, Polri, TNI, serta KPU dan Bawaslu di semua TPS yang sudah disediakan di Lapas dan Rutan.

"Kami sudah membentuk tim pengamanan internal yang terdiri 10 orang personel dengan tugas pemantauan/pengamanan prapemilu, pada saat pemilu dan pascapemilu," kata dia.

Baca Juga: 24 Napi Koruptor Lapas Sukamiskin Dapat Remisi Natal 2023

Baca Juga: Berompi KPK, Yana Mulyana Dijebloskan ke Lapas Sukamiskin 

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya