2,5 Ton Sampah Rumah Tangga di Tahura Djuanda Diangkut!
(Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Sejumlah titik di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H. Djuanda jadi tempat pembuangan sampah warga. Kondisi ini terungkap berdasarkan hasil inspeksi pengelola Tahura bersama dengan beberapa pihak, termasuk Satgas Citarum Harum Sektor 22.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD Tahura Ivan Diantoro mengatakan, ada banyak temuan titik pembuangan sampah di area Tahura. Namun, ada enam titik yang menjadi tempat pembuangan sampah dengan volume bersar.
"Sebenarnya banyak titik sampah, hanya yang agak besar ada enam (titik) dengan volume banyak," ujar Toro saat dikonfirmasi, Senin (4/3/2024).
1. Pengelola gotong royong angkut sampah
(Istimewa)Toro mengungkapkan, UPTD Tahura bersama Universitas Parahyangan Bandung mengadakan kegiatan 'Clean Up Sampah di Kawasan Konservasi Tahura Ir. H. Djuanda' pada Sabtu (2/4/2023) lalu.
Aksi tersebut juga didukung Satgas Citarum Harum Sektor 22, Arhanud, Kelompok Pendaki Gunung (KPG) Regional Bandung, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung, Pemerintah Desa Ciburial, Badan Cekungan Bandung, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat, dan warga sekitar.
"Ada sekitar 200 orang yang terlibat. Kegiatan clean up telah berhasil mengangkat sampah yang ada di Kawasan Tahura Ir. H. Djuanda sebanyak 2,5 ton sampah residu (sampah rumah tangga) dan 39,82 kg sampah daur ulang kering," kata Toro.
2. Warga belum tertib buang sampah
(Istimewa)Toro kemudian mengimbau masyarakat agar tidak lagi menjadikan kawasan konservasi sebagai tempat pembuangan sampah. Menurutnya ada anggapan yang salah dari masyarakat tentang membuang sampah di Tahura.
"Masalahnya itu masyarakat buang sampah rumah tangga di kawasan Tahura, menganggap buang sampah di kawasan hutan itu paling aman," ungkapnya.
3. Berharap masyarakat sadar dan tidak buang sampah di Tahura
(Istimewa)Toro menganggap masih banyak masyarakat yang belum teredukasi tentang kebersihan lingkungan. Apalagi sampah tersebut dibuang di area hutan konservasi, sehingga masyarakat diminta untuk tertib.
"Kami mengimbau agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan khususnya ke Kawasan Konservasi Tahura Ir. H. Djuanda. Mudah-mudahan dapat menjadi bagian edukasi kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan," kata dia.
Baca Juga: Trek Tahura untuk Balap Sepeda MTB PON Perlu Tambahan Lintasan
Baca Juga: 5 Daya Tarik Tahura Bunder Gunungkidul, Wisata Seru di Tengah Hutan
