12 Warga Jabar Jadi Korban Perdagangan Orang, Ridwan Kamil Cari Solusi

Ridwan Kamil upayakan agar korban segera pulang ke Jabar

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias Emil bakal mencari solusi atas kasus 12 warga Jabar yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Myanmar karena tergiur tawaran lowongan kerja online dengan gaji tinggi.

Emil mengatakan, Pemprov Jabar berpengalaman kasus TPPO. Beberapa waktu lalu bantuan untuk korban tindak pidana perdagangan orang juga berhasil dipulangkan.

"Kami selalu koordinasi, dulu ingat Ibu Eti Majalengka, kami nyumbang lebih dari Rp2 miliar untuk pembebasan, tapi ujung tombaknya tetap di Kemenlu. Karena tugasnya bukan di Pemda," ujar Emil, Selasa (9/5/2023).

1. Ridwan Kamil prihatin atas peristiwa ini

12 Warga Jabar Jadi Korban Perdagangan Orang, Ridwan Kamil Cari SolusiIDN Times/Galih Persiana

Terhadap 12 warga Jabar yang menjadi korban TPPO di Myanmar sendiri, Pemprov Jabar akan bekerja sama dengan Kemenlu untuk mengupayakan agar para korban bisa dipulangkan ke kampung halamannya di Jabar.

"Jadi intinya pemprov Jabar sangat prihatin dan peduli, juga akan bekerjasama dan dikoordinasikan dengan Kemenlu untuk mencarikan solusi mereka kembali pulang dengan selamat," ungkapnya.

2. Ridwan Kamil imbau masyarakat tidak mudah tergiur loker gaji tinggi

12 Warga Jabar Jadi Korban Perdagangan Orang, Ridwan Kamil Cari SolusiRidwan Kamil. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Dengan adanya peristiwa ini, Pemprov Jabar mengimbau agar masyarakat tidak tergiur bekerja di luar negeri dengan iming-iming gaji tinggi. Apalagi, tawaran ini dilakukan secara online oleh perusahaan luar negeri.

"Dan juga imbauan seluruh masyarakat Indonesia khususnya Jabar kalau ada tawaran pergi ke luar negeri yang belum jelas jangan terlalu percaya, karena kejahatan apapun bisa terjadi di lintas wilayah internasional," kata dia.

3. Pemprov Jabar tunggu kabar dari Kemenlu

12 Warga Jabar Jadi Korban Perdagangan Orang, Ridwan Kamil Cari SolusiKepala Disnaketrans Jabar Rachmat Taufik Garsadi IDN Times/Debbie Sutrisno

Sebelumnya, Kepala Disnakertrans Jabar, Rachmat Taufik Garsdi mengatakan, ada 12 orang warga Jabar menjadi korban TPPO. Sebanyak 12 orang ini bagian dari 20 korban lowongan kerja dari perusahaan Thailand. Mereka telah dievakuasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan Kemenlu.

"Alhamdulillah kita sudah mendapatkan informasi dari KBRI dan Kemenlu, bahkan di tanggal 5-6 (Mei) kemarin itu KBRI sudah berhasil membawa 20 orang (korban) ini ke Bangkok (Thailand), dan sekarang sudah ada di Bangkok," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (8/5/2023).

Disnakertrans Jabar sendiri kini masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat untuk tindakan selanjutnya. Sehingga, saat ini Pemprov Jabar masih belum memberinya tindakan lanjut, namun warga Jabar yang jadi korban TPPO ini dipastikan dalam kondisi aman.

"Paling banyak (korban) di Jabar ada 12 (orang). Tapi kami masih menunggu apa yang harus dilakukan. Kami sudah siap dan kita juga akan siapkan untuk penjemputan," ungkapanya.

4. Korban tergiur lowongan kerja online Thailand

12 Warga Jabar Jadi Korban Perdagangan Orang, Ridwan Kamil Cari SolusiKepala Disnakertrans Jabar Rachmat Taufik Garsadi. IDN Times/Debbie Sutrisno

Berdasarkan informasi yang didapatkan, Rachmat menjelaskan, 12 orang ini menjadi korban TPPO karena tergiur lowongan kerja online dengan iming-iming gaji yang tinggi oleh perusahaan di Thailand. Namun, mereka malah diberangkatkan ke Myanmar.

"Jadi Iming-imingnya adalah bukan kerja di Myanmar tapi di Thailand. Terus dipekerjakan menjadi pekerjaan scamming untuk penipuan online. Memang yang diiming-imingkannya itu 1.500 dolar atau sekitar Rp20 jutaan per bulan (gaji) dengan berbagai fasilitas seperti pesawat dan lain sebagainya. Tapi, setelah di sana, katanya mereka hanya dikasih Rp 8 juta, dan itu pun tanpa tambahan apapun," katanya.

Baca Juga: Polri: 20 WNI Korban TPPO di Myanmar Sudah di Thailand, Kondisi Sehat

Baca Juga: 20 WNI Korban TPPO di Myanmar, Rekrutmen Bermula dari Iklan di Medsos

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya