Warga Sumedang Bergejala Serupa Cacar Monyet Usai Pulang dari Jakarta

Kini pasien sedang diobservasi di RSUD Sumedang

Sumedang, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumedang melakukan observasi mendalam terhadap seorang pasien warga Kecamatan Cibugel, Kabupaten Sumedang. Pasalnya pasien tersebut diduga terinfeksi virus cacar monyet atau monkeypox, usai adanya gejala yang hampir sama atas ketetepaparan virus tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sumedang Dadang Sulaeman menuturkan, pasien tersebut sebelumnya diketahui bekerja di Jakarta dan pulang ke kampung halamannya lantaran sakit, dengan keluhan mual disertai bintik-bintik dibagian anggota tubuhnya, serta kondisinya terkapar lemas.

Sebelum ditangani oleh RSUD Sumedang, ia pun menjelaskan bahwa terlebih dahulu mendapatkan notifikasi dari Puskesmas Ciawitali, Kabupaten Garut yang berada di perbatasan antara Garut dan Sumedang dengan laporan medis bahwa ada warga Sumedang yang memiliki keluhan tersebut.

"Jadi sebelumnya pada tanggal 20 Agustus 2022, kami dapat notifikasi dari Kabupaten Garut, ada pasien yang datang ke puskesmas Ciawitali, Kabupaten Garut dengan keluhannya merasakan mual, bintik-bintik di wajah, tangan, kaki serta terasa lemas, orangnya warga Sumedang," ujar Dadang saat dikonfirmasi, Rabu (24/8/2022).

1. Pasien diobservasi di RSUD Sumedang, kondisinya membaik

Warga Sumedang Bergejala Serupa Cacar Monyet Usai Pulang dari JakartaIDX Channel

Dadang mengatakan, tak mau berfikir lama, oleh karena itu pihaknya langsung melakukan evakuasi dan observasi terhadap pasien tersebut ke RSUD Sumedang untuk mendapat penanganan medis dari tim ahli kedokteran.

"Setelah dilakukan perawatan medis RSUD Sumedang, kondisi pasien kini alhamdulillah mulai membaik," kata Dadang.

2. Hasil pemeriksaan, pasien dikhawatikan kontak erat dari kasus probable monkey pox

Warga Sumedang Bergejala Serupa Cacar Monyet Usai Pulang dari Jakartaillustrasi penyebaran cacar monyet (timetotime.com)

Dari hasil pemeriksaan tim ahli Dadang menuturkan, ada informasi penting menyangkut riwayat medis dan perjalan pasien tersebut yang menyangkut kekhawatikan apabila adanya kontak erat dari kasus probable monkey pox.

"Pasien mengalami bintik-bintik ruam sejak 14 Agustus 2022, dan tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri, terus tidak kontak erat dengan monyet serta tidak ada orang lain yang memiliki gejala yang sama di rumah," tutur Dadang.

3. Pasien didiagnosa sementara hanya cacar biasa

Warga Sumedang Bergejala Serupa Cacar Monyet Usai Pulang dari JakartaIlustrasi cacar monyet

Dadang pun mengatakan, hasil diskusi antara tim ahli yang turut dihadiri oleh Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, bahwa pasien tersebut untuk diagnosanya sementara hanya mengalami cacar biasa atau tidak mengarah kepada cacar monyet.

Namun demikian, sebagai langkah antisipasi untuk saat ini langkah analisis serta obervasi terhadap pasien masih terus dilakukan oleh pihak RSUD Sumedang dengan berkoordinasi bersama Dinkes Provinsi dan Kemenkes.

"Hal itu untuk memastikan terjangkit tidaknya pasien oleh penyakit yang disebabkan virus monkeypox tersebut,".

"Karena untuk penentuan diagnosa penyakit cacar monyet memerlukan pemeriksaan dan analisis kajian oleh tim, jadi kajian tersebut dengan menilai gejala klinis serta analisis epidemologi," ujar Dadang.

4. Masyarakat diminta menjaga prilaku hidup sehat

Warga Sumedang Bergejala Serupa Cacar Monyet Usai Pulang dari JakartaIlustrasi Cara mencegah penyakit cacar monyet. (Istock/Dok. Maryna Andriichenko)

Pihak Dinkes Sumedang saat ini mengimbau kepada masyarakat, agar tetap tenang dan waspada serta tetap menjaga prilaku hidup bersih dan sehat. Sebab, potensi penularan virus tersebut ada.

"Jika ada orang yang bergejala seperti ruam maka tidak boleh melakukan kontak, serta selalu cuci tangan dan menjaga prilaku hidup sehat dan bersih," kata Dadang.

Baca Juga: Pahami! Ini Perbedaan Cacar Air dan Cacar Monyet

Baca Juga: Kasus Cacar Monyet Ditemukan di Jakarta, Jabar Perketat Pintu Masuk

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya